Tarsius di Taman Nasional Tangkoko/Istimewa
Travel

Primata Terkecil Ini Ada di Taman Nasional Tangkoko Sulawesi Utara

Dimas Novita Sari
Kamis, 29 Oktober 2015 - 21:41
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Selain menyimpan sejuta biota laut yang indah di bawah Taman Laut Bunaken, ternyata Sulawesi Utara juga memiliki harta alam lainnya yakni primata terkecil di dunai yakni tarsius (Tarsius spectrum) atau sering juga disebut dengan nama lain tangkasi.

Dikutip dari Wonderful Indonesia, Kamis (29/10/2015), tarsius merupakan hewan endemik Sulawesi. Hewan unik itu memiliki kepala yang dapat diputar 180 derajat. Selain itu, darah tarsius setelah diteliti tim dari Australia ternyata berjenis darah O seperti manusia.

Primata mungil tarsius hanya memiliki panjang 10-15 cm dengan berat 80 gram. Keunikan tangkasi telah membuat hewan itu terus dicari oleh ilmuan dan wisatawan untuk diteliti atau diamati. Hingga kini jumlah tarsius terus berkurang dan masuk ke dalam hewan  langka yang dilindungi.

Tarsius dapat melompat sejauh 3 meter atau hampir 10 kaki dari satu pohon ke pohon lainnya lalu menghilang dari pandangan Anda. Sifat tarsius sangat pemalu, tubuhnya berwarna coklat muda, kelima jarinya yang panjang memungkinkan menempel erat pada cabang pohon. Apabila Anda perhatikan jari-jari tersebut memiliki kuku, kecuali jari kedua dan ketiga yang memiliki cakar. Tarsius memiliki ekor panjang tidak berbulu, kecuali pada bagian ujungnya.

Ukuran matanya besar dan mungkin ukuran mata tarsius ini lebih besar daripada ukuran otaknya. Matanya yang besar sangat bermanfaat untuk aktifitas malam hari. Hewan ini memang cenderung dapat ditemui sore hingga malam hari, sedangkan pada siang hari lebih banyak dihabiskan untuk tidur. Mangsa mereka adalah serangga seperti kecoa, jangkrik, atau reptil kecil, burung, dan kelelawar.

Tarsius tidur dan melahirkan dengan terus bergantung pada batang pohon. Hewan kecil itu tidak dapat berjalan di atas tanah. Mereka langsung melompat ketika berada di tanah. Selain itu bintang langka dan unik tersebut sulit untuk dikembangbiakan di luar habitatnya karena jika ditempatkan dalam kurungan maka tarsius akan stres lalu melukai dirinya sendiri hingga mati.

Di dunia terdapat 9 jenis tarsius dengan pesebaran 2 di Filipina dan 7 sisanya terdapat di Sulawesi. Dua jenis yang paling terkenal terdapat di Indonesia yaitu kera hantu (Tarsius tarsier) dan tarsius kerdil atau krabuku kecil (Tarsius pumilus atau Pygmy tarsier). Tarsius pumilus merupakan jenis tarsius terkecil dengan panjang tubuh antara 93-98 milimeter dan berat 57 gram. Panjang ekornya antara 197-205 milimeter.

Di Sulawesi Utara, Tarsius bisa ditemui di Taman Nasional Tangkoko Dua Sudara yang terletak di utara Pelabuhan Samudera Bitung tepatnya di kaki gunung Dua Saudara, sekitar 60 km dari Kota Manado.

Area seluas 90 km persegi itu menggabungkan garis pantai yang panjang dan perairan dengan terumbu karang yang indah. Kawasan itu, tidak hanya rumah bagi tarsius, akan tetapi juga habitat bagi hewan-hewan yang dilindungi lainnya seperti kawanan burung maleo, rangkong, anoa dan babirusa.

Taman Nasional Tangkoko telah menarik ilmuan dari berbagai belahan dunia sejak dahulu, bukan hanya karena keberadaan tarsius semata. Alfred Russle Wallace pada 1850 meneliti tempat tersebut untuk melihat langsung hewan unik maleo dan babirusa.

Karena penelitian itu, saat ini kita dapat mengenal batas imajiner Garis Wallace yang telah membagi dua kelompok satwa antara Bali dan Kalimantan terus ke Selatan. Garis itu juga menjadi batas perpaduan zoogeografi dua wilayah yaitu Asia dan Australia.

Pada tahun 90-an, Tangkoko juga menjadi lokasi penelitian burung rangkong. Saat itu peneliti Margaret F Kinnaird dan Timothi O'Brien membandingkan kekayaan hutan-hutan di Sumatra dan Sulawesi sebagai habitat burung rangkong yang kaya akan makanan. Hasilnya, ternyata Tangkoko memiliki spesies buah yang lebih melimpah daripada hutan-hutan di Sumatra untuk dikonsumsi oleh rangkong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro