Bisnis.com, JAKARTA—Perancang busana Chossy Latu berkolaborasi dengan Batik Danar Hadi mengeluarkan busana siap pakai.
Adapun, pada peragaan busana yang digelar Kamis (29/10/2015), Chossy Latu for Danar Hadi mengusung tema Solometrik yang berarti Solo Metropolitan Batik. Tema ini diangkat mengingat dibawanya batik Solo ke Ibukota dengan sentuhan gaya modern.
Pihak lain yang juga terlibat dalam peragaan busana kali ini yaitu Yayasan Jantung Indonesia yang membuat batik mendapat percikan warna merah. Warna merah ini sesuai dengan kampanye Yayasan Jantung Indonesia yaitu Go Red for Women.
Batik dengan warna hitam dan biru mendominasi peragaan busana. Kendati demikian, kesemuanya tak hadir dengan sejumlah modifikasi agar terkesan segar dan muda. Seperti long dress tanpa lengan dengan motif batik mega mendung di bagian dada. Sedangkan, di bagian rok dibiarkan polos dengan siluet A line.
Selain itu, dress dengan atasan bermodel tube top berwarna hitam lengkap dengan embellishment yang dipadukan dengan rok dan selendang batik berwarna senada meskipun motifnya berbeda.
Hal yang sama juga terlihat pada busana untuk pria. Pada busana pria ditampilkan beberapa motif sekaligus. Dengan warna yang sama, kemeja dan celana hadir dengan motif batik berbeda.
Pada koleksi ini, ujar Chossy, digunakan batik jenis cap. Menurutnya, batik cap tak kalah istimewa dengan batik tulis. Pasalnya, capnya tetap dibuat oleh perajin. Jika dilihat dari sisi keterjangkauan harganya, batik cap akan lebih terjangkau dan dapat memenuhi kebutuhan pakaian jadi baik bagi orang dewasa maupun anak-anak.
"Batik cap punya kekuatan lebih tetap handmade, dibuat manusia capnya," katanya.