Sasi
Malam itu, lima warga Limalas melakukan pengawasan pada habitat teripang. Kendati banyak teripang yang bisa dibawa pulang, warga Limalas dan seluruh penduduk Pulau Misool memilih untuk tidak melakukannya. Musababnya, saat itu, belum saatnya untuk membuka sasi.
Sasi merupakan tradisi menetapkan masa jeda eksploitasi laut di satu wilayah penangkapan ikan. Tradisi ini merupakan salah satu kearifan lokal yang masih terjaga di kawasan kepulauan Raja Ampat.
Dalam melakukan sasi, masyarakat melibatkan tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat lain. Masyarakat percaya dengan adanya sasi, sumber daya laut akan melimpah. Selain itu, sasi diyakini akan memperbaiki kehidupan biota laut.