Ilustrasi/thisisaustralia.com
Health

Ini Kaitan Berbuat Baik dengan Kesehatan

Ipak Ayu H Nurcaya
Senin, 30 November 2015 - 10:38
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Setiap manusia umumnya selalu diajarkan untuk selalu berperilaku baik kepada diri sendiri dan sesama makluk hidup. Tidak hanya dari ajaran agama, budaya yang diwariskan secara turun-temurun juga mewajibkan manusia selalu menempuh jalan kebaikan dalam mencapai tujuan.

Beragam jawaban dapat dijabarkan ketika tujuan berbuat baik dipertanyakan. Padahal terkadang dengan jalan yang salah kerap mendapatkan keuntungan dan tercapai tujuan dengan lebih cepat. Jawaban tersebut tergantung pada setiap individu dengan latar belakang yang dimiliki.

Penulis dengan latar belakang pendidikan psikologi, Herman Yulianto juga mencoba menjawab pertanyaan sederhana itu dari segi medis dan sosial. Semua tertuang dalam buku barunya yang berjudul Mau Sehat? Hilangkan Sikap Burukmu!.

Terlepas dari mementingkan orang lain atau hanya memikirkan diri sendiri semua sikap seseorang pasti berdampak kecil maupun besar pada dirinya sendiri. Buku ini akan menjadi pengingat hal tersebut pada pembaca.

Melalui buku ini Heman juga menegaskan pada sikap buruk terhadap orang lain akan memberikan dampak buruk pula kepada pelakunya. Hukum karma ini seakan telah menjadi hukum alam yang pasti terjadi sejak zaman azali.

Dampak tersebut dapat dirasakan melalui aspek kesehatan, psikologis maupun hal-hal yang sifatnya kasat mata. Bersikap baik merupakan kunci menuju kebahagiaa. Setidaknya, orang yang bersikap baik selalu menjaga hubungan dengan lingkungan sekitarnya, misalnya tetangganya.

Seseorang yang bertetangga dengan baik telah menggugurkan sisi negatif yang menjadi beban dalam kehidupan. Seperti kebencian, permusuhan yang hanya akan membawa pada malapetaka, karena tanpanya kehidupan bertetangga lebih tenang dan harmoni.

Saat seseorang bersikap atau melakukan sesuatu, semua komponen dalam tubuhnya berfungsi mulai dari pikiran, hati bahkan DNA. Sebagai contoh, ketika seseorang membenci sesamanya, sudah pasti perasaan menyalurkan pada pikiran, hati hingga tingkah nyata yang menunjukan kebencian tersebut.

Terlepas apapun alasan kebencian, pikiran buruk tersebut sudah meracuni diri seorang tersebut. Padahal menurut ahli medis dan psikiater, berburuk sangka dapat memicu energi negatif di dalam tubuh. Akibatnya yang paling nyata yakni mengundang berbagai penyakit yang ringan hingga kronis.

Sementara itu penelitian dari Kazuo Murakami terhadap gen manusia salah satunya membuktikan bahwa pikiran positif akan memberikan dampak berupa kebaikan. Sebab, layaknya pikiran negatif yang dapat meracuni seluruh tubuh, pikiran positif pun memiliki cara kerja yang serupa.

Buku ini memaparkan beberapa sikap buruk yang kerap muncul dalam keseharian yang dapat memicu beragam penyakit bersarang di dalam tubuh seperti hipertensi, kanker hingga stroke. Sikap tersebut antara lain tidak percaya diri, iri hati atau dengki, sombong, malas, berbohong, memfitnah dan yang lainnya yang harus dihilangkan dari diri manusia sesegera mungkin.

Tidak hanya itu, penulis juga menjabarkan secara rinci akibat apa saja yang dapat ditimbulkan dari sikap buruk tersebut. Selanjutnya pembaca juga tidak perlu khawatir karena Herman juga memberikan beragam cara jitu agar terhindar dari sikap tersebut.

Buku ini juga menyampaikan pesan dari penulis bahwa jangan sampai sikap buruk menjadi bom waktu yang dapat membunuh pelakunya sendiri. Buku ini berhasil menjadi alarm pada pembaca dalam bersikap menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan sikap baik, badan sehat, jiwa dan raga pun bahagia.

 

Judul Buku: Mau Sehat? Hilangkan Sikap Burukmu!

Penulis: Herman Yulianto

Penerbit: Saufa, Yogyakarta

Edisi: Pertama, 2015

Halaman: 188 Hal.

ISBN: 978-602-255-901-6

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro