Bisnis.com, JAKARTA -- Perkembangan dunia fotografi saat ini melaju pesat.
Ditandai dengan banyaknya kebutuhan seperti iklan, pemasaran, jual, beli dan lainnya yang menggunakan dunia digital. Gambar adalah komponen yang utama untuk mengenalkan satu produk atau jasa.
Membuat gambar yang bagus dan memenuhi ekspektasi pelanggan dan masyarakat harus memuat beragam info yang tepat dan tidak mubazir. Lebih bagus lagi jika gambar dapat seolah berbicara dengan yang melihat.
Supaya menghasilkan gambar seperti di atas ternyata bukanlah perkara yang sulit atau membutuhkan biaya selangit. Buku baru dari Fotografer Harry Tjang akan menuntun para pemula fotografi menguasai teknik dasar fotografi hanya dalam waktu seminggu.
Buku yang dirilis pada Agustus lalu berjudul 7 Hari Belajar Fotografi dan tersaji penuh warna dalam 156 halaman. Tjiang membagi buku tersebut menjadi tujuh bahasan di mana satu bab sama dengan satu hari untuk menguasai satu teknik.
Tak hanya itu, setiap akhir pembahasan materinya akan diberikan tugas praktik yang dapat dilakukan para pembaca. Buku yang disajikan dengan bahasa yang tidak terlalu teknis fotografi tersebut juga disertai gambar dan contoh yang memudahkan pembaca dalam mempraktikan langsung materinya.
Pada hari pertama atau bab satu pembaca akan diberi pemahaman mengenai alat dan perlengkapan standar yang harus dimiliki untuk menjadi fotografer. Dilanjutkan dengan pemahaman fungsi dan fitur yang ada di dalam kamera.
Pada hari kedua pembaca akan mempelajari tentang titik fokus. Fokus termasuk komponen yang penting dalam gambar karena menjadi titik di mana objek foto mendapatkan perhatian yang utama. Fokus juga berfungsi menjaga kualitas gambar kita agar tidak geser atau goyang.
Hari ketiga saatnya pembaca mempelajari tentang metering atau alat ukur di kamera yang mengukur pencahayaan yang masuk ke dalam kamera. Metering akan menentukan seberapa banyak cahaya yang akan dipakai untuk mengekspose suatu gambar.
Selanjutnya pada hari keempat pembaca akan mempelajari White Balance. Fitur ini yang membedakan antara kamera analog dan kamera digital. Sedangkan hari kelima adalah tentang Exposure Meter.
Exposure adalah hal cara kamera menangkap cahaya dengan menghitung cahaya yang masuk, waktu yang digunakan dan kepekaan sensor untuk merekam objek yang difoto. Agar mendapatkan foto yang menarik harus mendapatkan exposure yang tepat. Exposure memiliki tiga elemen yakni ISO, Speed dan Diagfragma.
Selanjtnya, pada hari keenam atau setelah mempelajari teknik fotografi, saatnya menerapkan apa yang sudah dipelajari dengan menyusun objek yang kita foto ke dalam bingkai. Nah, bab enam ini akan mengupas tentang komposisi gambar yang tepat.
Setelah mempelajari teknik foto serta komposisinya, pada hari terakhir adalah saatnya menerapkan keseluruhan ilmu dalam pemotretan atau biasa disebut creative shooting. Ada lima creative shooting yang akan dibahasa dalam buku tersebut yakni Panning, Slow speed, Siluet, Refleksi, dan Night Shooting at City Scape.
Buku ini disajikan dengan desain foto yang menarik, setting kamera dan contoh hasilnya sehingga mudah dipelajari dan langsung diterapkan. Tjiang juga menegaskan tidak ada perbedaan jenis kamera tertentu. Pembaca dapat menggunakan kamera DSLR segala merk seperti Canon, Nikon, Sony atau Mirrorless Fuji, Olympus, dan lainnya.
Buku ini juga menggabungkan penguasaan kamera, teknik fotografi dan komposisi. Sehingga setelah tujuh hari menguasai tekniknya serta rutin mempraktikan, Anda akan dijamin menjadi fotografi yang handal. Selamat belajar fotografi!
Judul Buku:7 Hari Belajar Fotografi
Penulis: Herry Tjiang
Penerbit: PT Elex Media Komputindo, Jakarta
Edisi: Pertama, 2015
Halaman: 156 Hal.
ISBN: 978-602-02-7138-5
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
