Bisnis.com, Manado--Seakan memiliki magnet, Pantai Pulisan dapat menarik masyarakat untuk menikmati sajian alam dengan beragam pesonanya.
Setidaknya harus menempuh 38 kilometer dari Kecamatan Airmadidi, atau sekitar 50 kilometer dari Manado untuk sampai di Pantai Pulisan. Di akhir pekan, ternyata tidak sedikit pengunjung yang singgah ke pantai dengan panjang 1,5 km ini.
Penikmat mahakarya yang kuasa, tidak hanya disajikan menu deburan ombak, dengan pasir putihnya. Jika beruntung, pengunjung dapat melihat burung Maleo dan monyet Makaka hitam menampakkan dirinya.
Belum lagi bicara mengenai tampilan karang yang layak digunakan sebagai latar foto diri. Jika bosan bermain air, pengunjung diberikan ruang untuk melihat pantai dari bukit yang bisa didaki berkisar 10-15 menit.
Untuk mencapai pantai yang berada di Kecamatan Likupang Timur, pengunjung yang datang dari Manado harus melakukan perjalanan setidaknya 2 jam. Mengenai kondisi jalan, tidak perlu khawatir, aspal hot mix siap mengantarkannya. Memang ada beberapa, jalan berlubang, tetapi tidak terlalu menghambat perjalanan.
Kondisi jalan pengerasan hanya ditempuh sekitar 1,2 km menuju bibir pantai. Untuk masuk ke area pantai, pengunjung dikenai dana pengembangan desa senilai Rp5.000. Sesampainya, di pantai, bisikan ombak dengan tawa riang penikmat pantai sudah menyambut.
Bagi pengunjung yang ingin memompa adrenalin, bisa menikmati banana boat, dengan biaya sewa Rp25.000 per orang. Tenang, beragam perlengkapan keamanan sudah disiapkan pengelola.
Untuk pengunjung yang ingin menikmati bibir pantai Pulisan lainnya, yang dipisahkan karang, dapat menggunakan jasa perahu dengan sewa Rp25.000 per orang. Bagi mereka yang menginginkan berenang di bibir pantai, disarankan berhati-hati, karena gulungan ombak besar, sewaktu waktu datang.
Bagi mereka yang tak sempat membawa bekal kudapan tidak perlu khawatir, pasalnya di pantai ini berjejer warung-warung warga yang menyiapan sajian kuliner. Sayangnya, sajiannya tidak banyak pilihan, menu utama adalah mie instan.
Dengan pesona Pulisan yang menawan, lambat laun pengunjungnya akan semakin meningkat. Pemda Minahasa Utara perlu meningkatkan kesiapan sarana penunjang agar wisatawan semakin nyaman. Sebut saja, sarana MCK, penjaga pantai, maupun ember-ember sampah.
Sebagai pantai dengan sejuta pesona, Pulisan akan terus menarik perhatian. Pemerintah daerah jangan sampai kelihangan kesempatan untuk terus mempercantik diri, dengan program penunjangnya.
Akhir pekan, mari jo merapat ke Pantai Pulisan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
