Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mengundang pengelola museum terbesar di Washington DC, Smithsonian Institute untuk mengembangkan teater IMAC 4 dimensi dalam rangka pengembangan wisata Danau Toba.
Rizal Ramli, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman mengatakan pihaknya mencanangkan pembuatan tempat wisata di wilayah Danau Toba yang didalamnya mempertunjukkan historis pembentukkan Danau dalam format teater 4 dimensi.
Dia menjelaskan pembentukkan Danau Toba menjadi salah satu kejadian penting bagi dunia, setelah terjadinya ledakan gunung yang jauh lebih besar dibandingkan dengan dampak letusan Gunung Krakatau atau Pompeii di Italia.
Letusan Gunung Toba sempat menyebabkan sepertiga makhluk hidup tewas dan membuat kawah berisi air, yang dinamakan Danau Toba. Selanjutnya, terjadilah proses metamorphosis manusia yang dijelaskan Charles Darwin.
“Kejadian ini sangat penting diseluruh dunia, sangat historis dan tidak banyak yang tau. Kalau kita ceritakan akan banyak yang datang ke Danau Toba menyaksikan tempat kejadian ini,” kata Rizal, di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (2/2/2016).
Teater 4 dimensi itu, lanjut Rizal, akan mempertunjukkan gambaran mengenai kehidupan manusia sebelum ledakan, terjadinya ledakan, sampai proses setelah ledakan.
“Misal 20 menit. Ini akan menjadi daya tarik untuk membuat wisatawan berkunjung ke tanah Toba,” ujarnya.
Seperti diketahui, Pemerintah menetapkan Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Bromo, Borobudur, Mandalika, Wakatobi, Morotai dan Pulau Komodo sebagai destinasi wisata baru.
Saat ini, pemerintah masih menggodok beleid dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) terkait pembangunan destinasi wisata Danau Toba dan pembentukkan Badan Otoritas Pariwisata Danau Toba.