Bisnis.com, BEKASI - Pagelaran Bekasi Fun dan Fashion (BF3) dinilai sebagai langkah awal membangun industri kreatif di Kota Bekasi.
Musa Widyatmodjo, Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) mengatakan, BF3 akan menjadi momentum untuk mengetahui pasar Kota Bekasi terhadap fashion.
Dengan mengetahui respons pasar, nantinya akan menjadi langkah awal untuk membangun industri fashion, makanan dan permainan di Kota Bekasi.
"Kami ingin tes pasar apabila karya diperagakan di sini. Ini project jangka panjang," katanya saat konferensi pers, Jumat (18/03/2016).
BF3 akan digelar selama tiga hari dari 18 Maret hingga 20 Maret 2016. Kegiatan tersebut akan dirangkai dengan pengisian fashion show batik Bekasi, demo membatik khas Bekasi, fashion show oleh tenant Grand Metropolitan dan fashion show ibu dan anak.
Acara itu juga akan diramaikan kehadiran tiga fashion desainer Indonesia, yakni Tuty Adip, Handy Hartono dan dan Alfonz.
Acara ini juga akan menjadi momentum bagi pengenalan batik khas Bekasi. Untuk memperkenalkan batik Bekasi, katanya, perlu dimulai dengan kecintaan warga Bekasi terhadap kayar sendiri yang ditunjang keistimewaan produk tersebut.
"Dan produk istimewa itu perlu proses, makanya perlu dimulai dari kecintaan masyarakat Kota Bekasi terhadap batik Bekasi."
