Bisnis.com, JAKARTA - Street workout merupakan bentuk olahraga yang bertujuan melatih kekuatan otot dan dilakukan di ruang terbuka dengan peralatan seadanya.
Setiap jenis olahraga memiliki sisi positif dan negatif, begitu juga dengan street workout. Berikut penjelasannya.
Bentuk latihan pada street workout yaitu calisthenics (pull up, push up, dips, muscle up, leg raise, dan lain-lain). Ada pula beberapa tambahan lainnya.
Menurut dokter spesialis kedokteran olahraga sekaligus Managing Director PT Indonesia Sports Venture A. Andi Kurniawan dari sisi positifnya, mereka yang akan melakukan street workout dapat memanfaatkan tempat atau fasilitas yang ada untuk melatih kekuatan otot.
“Jadi bisa fleksibel, di tempat terbuka. Berbeda dengan jika harus pergi ke gym, perlu effort dan mengeluarkan uang juga,” katanya kepada Bisnis, Kamis (12/5/2016).
Namun, segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan tentu akan berisiko. Jika seseorang melakukan street workout sesuai dengan kondisi tubuhnya pada dasarnya tidak ada masalah.
“Tetapi kadang-kadang ada yang over training,” katanya.
Salah satu parameter untuk mengetahui bahwa olahraga yang dilakukan telah sesuai kondisi tubuh yaitu terlihatdari denyut jantung. Jika denyut jantung Anda meningkat drastis saat olahraga itu artinya berbahaya, dan jika terlalu rendah pun berbahaya.
Seseorang juga harus mengetahui seberapa kuat kemampuan fisiknya, jangan dipaksakan saat melakukan olahraga. Seseorang yang punya masalah dengan berat badan misalnya, jangan melakukan gerakan yang meloncat-loncat yang membuat lutut semakin terbebani karena dapat menimbulkan cedera.
Salah satu kelemahan street workout adalah seseorang mungkin saja tidak tahu apakah gerakannya sudah benar.
“Berbeda dengan olahraga yang dilakukan di gym, di sana alatnya sudah didesain sedemikian rupa sesuai ruang gerak sendi. Jadi kalau dari segi alat itu gym lebih aman,” tambahnya.