Happy Salma, Reza Rahadian, dan Lukman Sardi jelang Pementasan Bunga Penutup Abad/Istimewa
Show

Happy Salma Kenang Pramoedya Lewat Pementasan Teater

Azizah Nur Alfi
Selasa, 31 Mei 2016 - 09:30
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pementasan teater Bunga Penutup Abad akan digelar pada 25 Agustus 2016 dan 26 Agustus 2016 di Gedung Kesenian Jakarta. Naskah pementasan diadaptasi dari novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa yang termasuk dalam seri novel Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer. 

Pementasan teater yang menggandeng beberapa pemeran ternama itu untuk mengenang 10 tahun meninggalnya Pramoedya. Salah satu pemeran yang terlibat adalah Happy Salma yang juga bertindak sebagai produser dan pemeran Nyai Ontosoroh. 

Happy menilai Pramoedya Ananta Toer adalah satu-satunya penulis Indonesia yang berkali-kali menjadi kandidat peraih Nobel Sastra. Belum ada yang sanggup menggantikannya. Sebanyak kurang lebih 200 bukunya sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia. 

"Kebesaran melalui karyanya yang ingin saya sampaikan kepada generasi muda saat ini. Kebesaran ini pula yang ingin kami apresiasi dalam bentuk teater," tuturnya saat syukuran pementasan Bunga Penutup Abad seperti dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Senin (30/5).

Happy berharap pementasan ini dapat mempopulerkan seni teater, sehingga seni pertunjukan di Indonesia dapat terus hidup dan berkembang. 

Bunga Penutup Abad berkisah mengenai kehidupan Nyai Ontosoroh dan Minke setelah kepergian Annelies
ke Belanda. Nyai Ontosoroh yang khawatir mengenai keberadaan Annelies, mengutus seorang pegawainya untuk menemani kemana pun Annelies pergi, bernama Robert Jan Dapperste atau Panji Darman.

Kehidupan Annelies sejak berangkat dari pelabuhan Surabaya dikabarkan oleh Panji Darman melalui surat-suratnya yang dikirimkan pada Minke dan Nyai Ontosoroh. Surat-surat itu bercap pos dari berbagai kota tempat singgahnya kapal yang ditumpangi Annelies dan Panji Darman. Minke selalu membacakan surat-surat itu pada Nyai Ontosoroh. Surat demi surat membuka sebuah pintu nostalgia antara mereka bertiga,seperti ketika pertama kali Minke berkenalan dengan Annelies dan Nyai Ontosoroh, bagaimana Nyai Ontosoroh digugat oleh anak tirinya sampai akhirnya Annelies harus dibawa pergi ke Belanda berdasarkan keputusan pengadilan putih Hindia Belanda.

Cerita berakhir beberapa saat ketika Minke mendapatkan kabar bahwa Annelies meninggal di Belanda. Minke yang dilanda kesedihan kemudian meminta ijin pada Nyai Ontosoroh untuk pergi ke Batavia melanjutkan sekolah menjadi dokter. Ke Batavia, Minke membawa serta lukisan potret Annelies yang dilukis oleh sahabatnya Jean Marais. Minke memberi nama lukisan itu,Bunga Penutup Abad. 

Selain Happy Salmna, pementasan teater Bunga Penutup Abad akan menampilkan Reza Rahadian sebagai Minke, Lukman Sardi sebagai Jean Marais dan Chelsea Islan sebagai Annelies. 

Penulis : Azizah Nur Alfi
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro