Bisnis.com, JAKARTA - Puncak perhelatan untuk menentukan siapa inovator terbaik dari BlackInnovation 2016 telah berlangsung. Dari 15 finalis BlackInnovation 2016 yang telah disaring akhir tahun lalu akhirnya sudah ditentukan 3 inovator terbaik BlackInnovation 2016.
Pada 25-26 November 2016 di Oak Tree Hotel Semarang, Jawa Tengah, tujuh juri BlackInnovation 2016 telah sukses menyaring 30 semi finalis BlackInnovation 2016. Ke tujuh juri tersebut yakni Budi Suwarna dari Kompas Muda, Yukka Herlanda dari Brodo, Surya Darmadi dari Qlue, Svasti Manggalia dari Svas Living, Aulia Faqih dari Dirakit, Achmad Fadillah dari Bukatana Studio, dan Irsan Suryadi Saputra dari IBM.
Para juri telah melakukan proses seleksi yang ketat dari 30 semifinalis tersebut untuk menetapkan 15 finalis BlackInnovation 2016. Ke-15 finalis yang terpilih ini telah berkesempatan mendapatkan mentoring online selama sebulan pada 13 Desember 2016 – 27 January 2017 mengenai karya yang mereka buat.
Para mentor teknis dalam proses ini dilakukan juri-juri yang berpengalaman dalam bidang disain dan IoT (Internet of Things). Yaitu Asyraaf Ahmadi, Freddy Chrisswantra, dan Mufti Alem untuk Mentor Produk Desain. Sedangkan Irsan Suryadi Saputra dari IBM Indonesia serta Monalisa Arcellia dan Habibi Mustafa dari Dirakit.com merupakan Mentor untuk IoT.
Proses mentoring berlangsung melalui Concept Board System, sehingga para peserta bisa berkomunikasi secara langsung dengan para mentor dan juri untuk berdiskusi melalui karyanya. Melalui mentoring online para finalis juga akan diberi masukan dalam proses pembuatan mock-up dan prototype karya mereka masing-masing.
Selesai proses mentoring, para finalis ditantang untuk mempresentasikan hasil karyanya di hadapan juri-juri BlackInnovation dengan didukung prototype/mockup produk yang sudah jadi.
Proses Penjurian Final (BlackInnovation Final Challenge) 2016 yang telah dilaksanakan pada 3 Februari 2017 di Hotel Santika, Jakarta kemudian memilih 3 (tiga) innovator terbaik BlackInnovation 2016. Guna menjadi tiga inovator terbaik dalam BlackInnovation 2016, 15 finalis harus bisa menunjukkan karya terbaiknya dihadapan 8 (delapan) juri profesional dibidangnya masing-masing.
Juri-juri tersebut yakni Danny Oei Wirianto (CMO GDP Venture), M. Yukka Harlanda (CEO Bro.Do), Achmad Fadillah (Desainer Produk), Aulia Faqih (CEO & Founder dirakit.com), Svasti Manggalia (Owner Svas Living), Surya Darmadi (COO Qlue), Irsan Suryadi Saputra (IBM Indonesia), dan Budi Suwarna (Jurnalis Senior).
Dan ketiga inovator terbaik BlackInnovation 2016 tersebut yakni dr.Ketut Gede Budhi Riyanta dengan karyanya “Fungiplast”, lalu ada Ignatius Ario Noegroho dengan inovasinya bertajuk “Ranginas”, serta inovator ketiga yakni Ratu Aghnia Fadillah & Rogers Dwiputra Setiady dengan inovasinya berupa “Lemuria”. Ketiganya masing-masing berhak mendapatkan total hadiah uang tunai Rp 30 juta ditambah Innovation Journey ke Jepang untuk melihat tempat-tempat inovatif yang menarik untuk dipelajari.
3 most outstanding innovator :
Nama inovasi --> Fungiplast - dr. Ketut Gede Budhi Riyanta
Nama inovasi --> Ranginas - Ignatius Ario Noegroho
Nama inovasi --> Lemuria - Ratu Aghnia Fadillah & Rogers Dwiputra Setiady
3 Most Fav:
Nama inovasi --> Lockey - Aulia Hening Darmasti & Shah Dehan Lazuardi
Nama inovasi --> Hanging Fruit Catcher - M. Zainur Rofit
Nama inovasi --> Sekop Baju- Robi Aria Samudra
