Sebagian sudut kota tua Ampenan, di Mataram, NTB/Istimewa
Travel

Pengusaha Arab Tertarik Berinvestasi di Wisata Halal NTB

Newswire
Selasa, 28 Februari 2017 - 12:22
Bagikan

Bisnis.com, MATARAM - Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusron Hadi mengatakan, sejumlah investor Arab Saudi tertarik untuk berinvestasi di bidang pariwisata halal di daerah itu.

"Mereka tertarik untuk investasi di halal tourism," kata Yusron Hadi seusai menemani Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi menerima kunjungan Ketua Investor Arab Saudi di Indonesia Hassan Saeed Bugis, bertempat di Pendopo Gubernur, Senin (27/2/2017).

Menurutnya, kehadiran Hassan Saeed Bugis adalah dalam rangka mempersiapkan kehadiran para investor Arab Saudi yang akan berkunjung ke NTB dalam waktu dekat ini.

"Beliau datang berkunjung untuk membicarakan lebih kongkrit kerjasama investasi para pengusaha Arab Saudi," katanya.

Selain tertarik untuk investasi di halal tourism, menurut Yusron, para investor Arab Saudi juga tertarik di sektor pertanian, khususnya jagung, perikanan, dan pertambangan.

Yusron, mengatakan kehadiran Ketua Investor Arab Saudi di Indonesia Dr Hassan Saeed Bugis disambut baik Gubernur NTB. Bahkan, gubernur mengapresiasi langkah-langkah persatuan investor Saudi yang ada di Indonesia untuk melihat dari dekat potensi NTB di berbagai bidang.

"Tentu Pemprov NTB sangat "welcome" dengan kehadiran persatuan investor Saudi di NTB," ucapnya.

Ia menambahkan, pemerintah provinsi melalui gubernur berharap kedepan seiring ketertarikan investor Arab Saudi kepada potensi yang di miliki NTB bisa segera di realisasikan.

"Ikhtiar itu tidak boleh berhenti, investor Timur Tengah kan banyak, semoga ini bisa segera terealisasi," tandas Yusro.

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro