Bisnis.com, JAKARTA – Dalam sebuah wawancara dengan USA Today beberapa waktu lalu kreator The Simpsons Matt Groening untuk pertama kalinya memberi komentar terkait perdebatan yang muncul mengenai stereotip orang India pada karakter Apu Nahasapeemapetilon di dalam serial animasi tersebut.
Dikutip dari Variety, Groening justru mempertanyakan kembali kemarahan orang-orang yang merasa tersinggung dengan karakter tersebut. Ketika ditanya mengenai stereotip orang India dalam karakter tersebut, dia mengatakan tidak ada masalah dengan karakter Apu.
“Saya bangga atas apa yang kami lakukan dalam serial ini. Saya pikir, ada waktunya di dalam kebudayaan kita di mana orang-orang suka berpura-pura seakan mereka tersinggung,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga turut berkomentar tentang salah satu episode kontroversial The Simpsons yang ditayangkan pada 8 April 2018. Pada adegan terebut, karakter Lisa menghadap ke kamera dan mengatakan sesuatu bernada sinis tentang situasi politik saat ini.
“Sesuatu yang dimulai sejak beberapa dekade lalu yang dulu tidak dianggap menyinggung, kini dianggap sebagai kesalahan politik. Apa yang bisa Anda lakukan?” katanya. Seraya dengan itu, dia memalingkan wajahnya kepada foto Apu yang dipampang di dinding dengan tulisan “Tidak punya sapi”.
Ibunya, Merge, Kemudian mengatakan kepada lisa, “Beberapa hal akan menjadi perkara di kemudian hari.” Ketika ditanya mengenai hal ini, Groening tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pesan yang ingin disampaikannya melalui adegan tersebut.
“Kami akan membiarkan serial ini [The Simpsons] untuk berbicara dengan sendirinya,” katanya.
Untuk diketahui, kontroversi seputra karakter Apu dan stereotip orang India pertama kali diperbincangkan oleh komedian Hal Kondabolu melalui film dokumenternya yang berjudul The Problem with Apu yang tayang pada November tahun lalu.
Karakter Apu sendiri adalah seorang keturunan India dalam film menjadi pemilik toko Kwik E-Mart di kota Springfield. Menyikapi komentar Groening tersebut, Kondabolu langsung memberikan komentar balasan melalui twitter.
“Sepertinya mereka yang menertawakan ini di internet adalah orang yang tidak menonton film dokumenter saya. Tidak ada yang tersinggung dengan karakter ini. Tetapi kenyataanya tidak, hal itu membuat kami tersinggung dan frustasi hanya karena penggambaran melalui satu representasi itu [Apu],” ujarnya.