Trailer Film Pariban: Idola dari Tanah Jawa
Entertainment

Jadi Pria Batak di Film Pariban, Ini Obsesi Ganindra Bimo

Newswire
Jumat, 3 Mei 2019 - 21:07
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sutradara Love for Sale Andi Bachiar Yusuf kembali menghasilkan film baru, kali ini mengangkat tema soal pariban.

Film ini dibintangi aktor Ganindra Bimo yang memerankan sosok Halomoan.

Terkait perannya, Ganindra mengaku tidak terobsesi untuk berubah total menjadi orang Batak saat berperan dalam film "Pariban: Idola dari Tanah Jawa".

"Gue lebih observasi untuk menumbuhkan sosok baru yakni Halomoan (sosok yang diperankan Ganindra) saja. Karena sosok yang diperankan adalah orang Batak yang besar di Jakarta," kata Ganindra saat ditemui setelah Gala Premiere film tersebut di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (3/5/2019).

Pria penggemar seni tato itu mengungkapkan budaya Batak sangat beraneka ragam. Ganindra lebih menitikberatkan penggunaan dialek yang mencerminkan budaya Batak secara umum.

Aktor berusia 31 tahun itu bahkan melakukan riset demi mendalami perannya dalam film Pariban, termasuk menonton film-film sebelumnya yang mengangkat budaya Batak.

Dari riset itu serta diskusi dengan Atiqah Hasiholan, yang juga bermain dalam film itu, Ganindra mendapati dialek satu wilayah dalam budaya Batak berbeda dengan wilayah lainnya.

Pariban adalah film bergenre komedi romantis yang mengangkat budaya Batak sebagai latar belakang cerita. Film yang disutradarai Andi Bachtiar Yusuf itu dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop Tanah Air pada 9 Mei 2019.

Film itu menceritakan tentang Halomoan B. Sitorus (Moan). Pemuda Batak berumur 37 tahun ini digambarkan lahir di Jakarta dan besar di Bandung. Halomoan adalah pemuda yang sukses namun tak punya keinginan untuk berkomitmen serius dengan wanita untuk dijadikan istri.

Ibu Moan (boru Silalahi) yang cerewet, memaksanya untuk segera menikah dan menjodohkan Moan dengan Uli Silalahi (pariban Halomoan) di Samosir. Merasa sebagai orang kota, Moan tidak bersedia dipaksa menikah karena merasa paribannya adalah anak kampung dan berbeda kelas dengan dirinya.

Namun, ia terpaksa ke Samosir karena sangat menyayangi mamanya. Sampai di Samosir ternyata paribannya tersebut sangat mempesona luar dalam. Moan pun tertarik. Namun upaya pendekatan Moan terhalang Binsar C. Situmorang, pemuda nyentrik dan terkenal di kampungnya yang telah dikenal Uli sejak kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro