Bisnis.com,BANDUNG – Kabupaten Bandung potensial dikembangkan sebagai tempat wisata alam atau agrowisata bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Dedi Taufik, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, menjelaskan lokasi wisata di Kabupaten Bandung sendiri diklasifikasikan menjadi tiga bagian. Yaitu wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan.
"Untuk wisata alam, Kabupaten bandung memiliki Kawah Putih Ciwidey dan Situ Patenggang yang sudah dikenal masyarakat luas," katanya Senin (20/5/2019).
Wisata budaya di Kabupaten Bandung, terdapat Kampung Adat Mahmud di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Di kampung ini menjadi awal sejarah penyebaran agama Islam di kota Bandung dan sekitarnya.
"Sedangkan untuk wisatawan yang tertarik memperlajari budaya adat masyarakat Jawa Barat, bisa mendatangi Kampung Adat Cikondang yang masih melestarikan warisan budaya leluhur," katanya.
Selanjutnya, wisata buatan di Kabupaten Bandung terdapat Bukit Jamur Ciwidey yang berlokasi di kaki Gunung Tilu dan Patuha. Disana, wisatawan dapat menikmati pemandangan hijau pohon cemara berbentuk menyerupai jamur raksasa.
Berdasarkan data, kunjungan wisatawan nusantara ke Kabupaten Bandung, daya tarik wisata akomodasi sebanyak 161 ribu, dan untuk daya tarik wisata sejumlah 1.900 ribu. Total terdapat 2.061 ribu wisatawan yang mengunjungi Kabupaten Bandung," jelasnya saat dihubungi.
Disinggung mengenai percepatan yang disebut Menpar, Dedi menjelaskan bahwa hal itu harus ditindaklanjuti dengan dimaasukannya tempat wisata tersebut di setiap festival dalam calendar event nasional. Selain itu, percepatan yang berkaitan dengan infrastruktur.
"Percepatannya yang jelas terkait infrastrukttur. Perlu ada pelebaran. Pak Menteri akan berkoordinasi dengan menteri PUPR. Tim dari deputi segera mengusulkan dana alokasi khusus terkait bidang kepariwisataan," katanya.
"Saya sendiri sudah berkoordinasi dengan Bupati untuk mengundang travel agent untuk memaksimalkan wisata edukasi selain wisata alamnya," pungkasnya.