Bisnis.com, JAKARTA - Selebriti sekaligus kader partai Demokrat, Jane Shalimar mengungkapkan rasa dukacitanya setelah mendapati kabar Ibu Negara Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) siang.
“Sedih, kan dari kemarin kita pantau dari grup, yah. Sampai tadi malam masih kita pantau terus. Malah rencananya hari Minggu mau ke sana, ke Singapura,” kata Jane Shalimar saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Sebelumnya, ia sempat mendengar kabar palsu tentang meninggalnya wanita yang wafat pada usia 66 tahun tersebut dan langsung dibuat kaget karenanya.
Jane mengatakan bwaha ia dan beberapa kader Demokrat sempat berkunjung ke Singapura untuk menjenguk Ani Yudhoyono, namun karena berada di ruang isolasi, ia akhirnya tak bisa bertemu dengan mantan ibu negara tersebut.
“Bangun tidur, tuh, saya deg-degan. Ini kenapa ya, kok, nggak enak. Pokoknya, handphone selalu saya pantau, selalu saya lihat. Ya, alhamdulillah nggak ada apa-apa malah kemarin kan membaik kondisinya. Pas tadi denger lemes langsung, dan langsung nangis. Antara percaya dan nggak,” ceritanya.
Jane mengungkapkan bahwa Ani adalah sosok yang sangat suportif dan selalu rendah hati. Ia selalu membuka kedua tangannya saat orang lain membutuhkannya. Bahkan, Jane sendiri merasa Ani seperti ibunya sendiri.
“Beliau tuh selalu kasih support dan nggak berhenti bertanya. 'Jane gimana?' apalagi pas pileg, 'Jane gimana? di dapil gimana? Jangan lupa temuin langsung masyarakat'. Beliau selalu aktif bertanya gitu. Apakah ada masalah atau ada kendala gimana. Kita berasa seperti diayomi oleh seorang ibu,” tuturnya.