Bisnis.com, JAKARTA-- Paspor adalah alat vital untuk membuka dunia perjalanan bagi para pelancong. Meskipun begitu, beberapa paspor memungkinkan pemegangnya lebih bebas melakukan perjalanan dibandingkan dengan paspor lainnya - terlebih pada masa Covid-19.
Dilansir dari Express UK pada Rabu (14/10/2020), data terbaru, yang diambil setelah awal pandemi Covid-19, menunjukkan bahwa beberapa paspor memungkinkan pemegangnya lebih mendapatkan banyak kebebasan dibandingkan yang lain.
Saat ini, banyak negara mengharuskan pengunjung tertentu untuk mendapatkan visa ketika akan bepergian.
Para ahli perjalanan yang berbasis di Inggris melalui perusahaan konsultasi Visa Genie menemukan negara mana saja yang paspornya paling kuat dan tidak.
Paspor negara yang paling kuat atau berada di posisi teratas adalah Singapura dengan 63,1 persen dari semua perjalanan dilaporkan dapat dilakukan tanpa memerlukan visa.
Pemegang paspor Singapura dapat melakukan perjalanan ke 125 negara tanpa memerlukan visa terlebih dahulu.
Daftar teratas adalah Singapura, dengan 63,1 persen dari semua perjalanan dilaporkan dapat dilakukan tanpa perlu visa.
Setelah Singapura, paspor kuat lainnya adalah Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Luksemburg, dan Swedia.
Tidak hanya 60,6 persen dari semua perjalanan dari negara-negara ini dapat dilakukan tanpa visa, tetapi juga terdapat lebih banyak kebebasan bergerak bagi warga negara pemegang paspor.
Secara umum, penduduk masing-masing negara ini dapat menikmati pergerakan bebas antara 38 negara.
Kemudian, terdapat Austria, Belgia, dan Belanda yang menempati 10 besar paspor yang kuat. Warga Austria dapat menikmati pergerakan bebas ke 39 negara. Mereka juga bisa menikmati perjalanan ke 119 tujuan tanpa perlu mendapatkan visa terlebih dahulu.
Hal yang sama berlaku untuk Belgia dan Belanda, namun mereka hanya menikmati pergerakan bebas di 38 negara.
