Bisnis.com, JAKARTA – Penyakit terbanyak di di dunia, termasuk di Indonesia saat ini darah tinggi (hipertensi) dan jantung. Kedua penyakit ini erat kaitannya karena bekerja untuk darah. Ini hubungan hipertensi dengan penyakit jantung yang perlu Anda waspadai.
Komplikasi pada jantung akibat darah tinggi disebut dengan penyakit jantung hipertensi. Penyakit jantung hipertensi merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi kronis.
Hipertensi membutuhkan jantung untuk memompa lebih keras untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Peningkatan tekanan ini dapat menyebabkan beberapa jenis masalah jantung, termasuk otot jantung yang menebal dan membesar serta arteri yang menyempit.
Kekuatan ekstra yang harus digunakan jantung untuk memompa darah dapat membuat otot jantung lebih keras dan tebal. Hal itu memengaruhi seberapa baik jantung memompa.
Penyakit ini dapat membuat arteri kurang elastis dan lebih kaku. Akibatnya, bisa memperlambat sirkulasi darah sehingga tubuh tidak mendapatkan oksigen.
Dilansir dari Healthline, penyakit jantung hipertensi menjadi penyebab utama kematian bagi penderita tekanan darah tinggi. Penting bagi Anda untuk mulai mengobati tekanan darah tinggi sesegera mungkin. Perawatan dapat menghentikan komplikasi dan mungkin mencegah kerusakan tambahan.
Penyakit jantung tidak dapat disembuhkan. Sekali rusak, jantung membutuhkan perawatan seumur hidup dan pemantauan. Banyak gejala penyakit jantung dapat dikurangi dengan obat-obatan, prosedur, dan perubahan gaya hidup. Ketika semua metode ini gagal, intervensi koroner atau operasi bypass dapat digunakan untuk mengembalikan fungsi jantung.
Karena itu, Anda sebaiknya untuk bertanggung jawab atas kesehatan diri secara keseluruhan sebelum terkena penyakit ini. Terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Merawat tubuh dengan menjaga pola makan, dan olah raga menjadi investasi jangka panjang bagi kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
