Ilustrasi/Reuters
Travel

Sejarah 23 November, Pesawat Egyptair dan Ethopian Airlines Dibajak

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 23 November 2022 - 09:07
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tanggal 23 November merupakan sejarah buruk pada penerbangan dunia.

Pasalnya, di tanggal tersebut, terjadi dua pembajakan pesawat yang menewaskan hampir 200 penumpangnya.

Pertama, pembajakan pesawat Egyptair pada 23 November 1985. Pesawat EgyptAir nomor penerbangan 648 dibajak. Saat mendarat di Malta, pasukan komando Mesir menyerbu ke dalam pesawat dan menewaskan 60 orang.

Kedua, 23 November 1996. Tanggal tersebut, pesawat Ethiopian Airlines dibajak dan jatuh di Samudra Hindia karena kehabisan bahan bakar, dan membuat 123 orang tewas.

Ethiopian Airlines Penerbangan 961 terbang dari Addis Ababa ke Nairobi ketika pesawat itu dibajak oleh tiga orang Etiopia.

Ini menjadi pembajakan paling mematikan dalam sejarah hingga muncul pembajakan 9/11. Orang-orang itu mengancam akan meledakkan pesawat dalam penerbangan jika pilot tidak menuruti tuntutan mereka.

Para pembajak meminta pesawat diterbangkan ke Australia, di mana mereka meminta suaka, kapten mencoba menjelaskan bahwa mereka hanya memiliki cukup bahan bakar untuk penerbangan terjadwal sehingga jika pesawat diterbangkan ke Australia, tidak akan sampai seperempat jalan, tetapi para pembajak tidak mempercayainya.

Alih-alih terbang menuju Australia, sang kapten terbang di sepanjang garis pantai Afrika. Para pembajak menyadari bahwa tanah masih terlihat dan memaksa pilot untuk mengarahkan ke timur. Sang kapten diam-diam menuju Kepulauan Komoro, yang terletak di antara pantai Afrika dan Madagaskar.

Pesawat hampir kehabisan bahan bakar tetapi para pembajak terus mengabaikan peringatan kapten. Kapten mulai mengitari area tersebut, berharap bisa mendaratkan pesawat di bandara utama Komoro; dia terpaksa menabrak Samudra Hindia dengan kecepatan sekitar 200 mil per jam.

Dari 175 penumpang dan anggota staf penerbangan, hanya 50 penumpang, termasuk Duta Besar AS Frank Huddle, yang selamat.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro