Bisnis.com, JAKARTA -- Keyakinan pintu rezeki akan terbuka jika mau berusaha menjadi kunci larisnya salad buah Syifa.
Memberi nama usaha sesuai dengan panggilannya, Syifa (30) telah memulai usaha salad buah sejak pandemi Covid-19 menghampiri Indonesia.
"Awalnya usaha warung sudah 5 tahun, namun saat pandemi beralih ke ibu mertua yang kelola karena memang awalnya punya mertua. Lalu karena sudah terbiasa usaha, maka mulai jualan salad buah awal pandemi Covid-19," kata Sifa di sela bazar UMKM Brilian di Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (17/6/2023)
Menurutnya, resep salad buah yang dipasarkan dengan metode mulut ke mulut (word of mouth) dan sarana digital berupa grup kompleks di Facebook itu berkembang dalam 2 tahun terakhir.
"Setiap buat selalu habis karena sebelumnya pesan dulu. Untuk pembayaran bisa transfer ke rekening BRI saya atau COD. Pengantaran dan bantu-bantu pembersihan buah ada tetangga yang kerja untuk bantu," kata ibu dua anak itu.
Menurutnya, untuk memulai usaha salad buah tidak terlalu sulit asal ada kemauan. "Saya belajar resepnya dari youtube. Setelah komposisinya pas baru dipasarkan," katanya.
Salad buatan Syifa ini menggunakan aneka buah seperti anggur, apel, strawberry, hingga semangka. Selanjutnya untuk kuah ditambahkan air jeruk dan kental manis beserta keju parut untuk bagian atasnya.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, salad buah ini terlebih dahulu disimpan di lemari pendingin untuk meningkatkan rasa kesegarannya.
Syifa tidak memaparkan omset yang didapatkan dari usaha ini. Dia hanya menyebut dapat membuat salad tiga kali sepekan dengan pesanan hingga 50 cup.
Manajer Bisnis Mikro BRI Kantor Cabang Cikarang Acep Mardiat menyebutkan pihaknya memberi dukungan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berkembang.
"BRI siap mendukung UMKM di Tanah Air," katanya.