Bisnis.com, JAKARTA - Artis Cut Beby Tsabina telah resmi menikah dengan anggota DPR yakni Rizki Natakusumah pada Minggu, 23 Juni 2024. Acara akad berlangsung di hotel mewah di kawasan Jakarta.
Beby Tsabina dan Rizki Natakusumah sebelumnya telah melangsungkan acara lamaran pada tanggal 21 April 2024. Saat itu, lamaran mereka membuat publik terkejut pasalnya Beby jarang membagikan kisah asmara di media sosial. Lamaran juga digelar tertutup di kediaman rumah artis tersebut.
Tepatnya pada Sabtu, 22 Juni 2024 Beby menjalani prosesi pengajian dan siraman menjelang hari pernikahannya. Setelah semua rangkain prosesi selesai, Beby membagikan kabar bahagia pernikahan mereka dalam akun Instagram pribadi miliknya yakni @bebytsabina.
Pada salah satu postingan yang diunggah, memperlihatkan dirinya sedang memakaikan cincin pernikahan kepada suaminya. Foto tersebut disertai dengan caption “Alhamdulillah,” tulis Beby.
Selain itu, mertua dari artis cantik ini juga turut membagikan momen pernikahan mereka dalam konten reels video berdurasi 1 menit. Pada unggahan akun @irnadimyati, dia menuliskan ucapan terimakasih kepada para tamu undangan yang telah hadir dan memberikan doa untuk anak serta mantunya.
“Alhamdulillah senang dan haru mamah sekeluarga menyaksikan akad pernikahan Aa @rizkinatakusumah dan @bebytsabina semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warrahmah diberkahi selalu oleh Allah SWT," tulis Irna.
Pernikahan Beby dan Rizki dibalut dengan tradisi Aceh yang cukup kental. Pasalnya, Beby mempunyai latar belakang keluarga yang berasal dari kota Serambi Mekah. Karena itu, mulai dari pakaian hingga rangkaian acara bernuansa adat Aceh.
Kedua mempelai pengantin menggunakan baju pasang Ulee Balang pada akad nikah. Pakaian ini dulunya hanya digunakan oleh para raja dan keluarganya, tetapi di era modern dapat dijadikan sebagai busana pengantin.
Untuk perempuan, baju tradisional tersebut dinamakan Dara Baro sedangkan laki-laki Linto Baro. Pada pernikahannya, Beby Tsabina tampil anggun dalam balutan busana Daro Baro berwarna merah marun dengan sunting khas Aceh. Sementra, Rizki mengenakan setelan Linto Baro berwarna hitam.
Dilansir dari Jurnal Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, warna merah pada pakaian Daro Baro yang dikenakan Beby memiliki makna keberanian calon pengantin. Hal ini selaras dengan perjuangan rakyat Aceh pada zaman penjajah yang berani menentang kekejaman dan kejahatan.
Selain itu, Beby juga mengenakan Patam Dhoe yang merupakan penutup kepala wanita berbentuk seperti mahkota. Bagian tengah mahkota tertulis lafaz Allah dan nabi Muhammad. Mahkota dikelilingi dengan motif bunga serta bulatan kecil. Semua ornamen disebut bungoh oleh masyarakat Aceh.
Penutup kepala ini digunakan sebagai tanda, seorang wanita yang mengenakan diartikan sudah sah pernikahannya dan suami memiliki tanggung jawab atas dirinya.
Beby Tsabina juga mengenakan sarung yang berfungsi untuk menutup area pinggul, agar lekuk tubuh tidak terlihat. Sarung berbentuk songket dengan motif khas Aceh, yang nantinya diikat menggunakan ikat pinggang dengan bahan dasar perak atau emas. Penggunaan sarung ditujukan untuk memenuhi syarat berpakaian sesuai ketentuan islam.
Selain itu, Beby juga mengenakan berbagai perhiasaan seperti bros, untai peniti, dan tusuk konde. Semua ini menyiratkan bahwa seorang perempuan adalah harta terbaik yang dimiliki oleh laki-laki. (Nur Afifah Azahra Aulia)