Bisnis.com, JAKARTA— Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Kusmedi Priharto mengimbau warga Jakarta agar mewaspadai berbagai penyakit saat puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi akhir Januari hingga Februari mendatang.
Kelima penyakit yang menjadi tren saat musim hujan yakni infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), demam berdarah, diare, chikungunya, dan leptospirosis.
Dia mengatakan, setiap tahunnya, jumlah warga yang terserang kelima penyakit tersebut terbilang fluktuatif. Namun yang jelas, jumlah penderita penyakit demam berdarah hingga Januari ini berkurang dari tahun sebelumnya.
"Januari ini ada 146 kasus DBD dan tidak ada warga yang meninggal. Kalau diare tidak berbeda jauh dari tahun kemarin," ujar Kusmedi, Jumat (30/1/2015).
Dia melakukan sejumlah langkah dan persiapan untuk menghadapi kelima penyakit yang mengancam warga Jakarta, khususnya para korban banjir. Salah satunya dengan mendistribusikan obat-obatan ke puskesmas yang ada di seluruh kecamatan.
Tak hanya itu, sambung Kusmedi, untuk menekan angka penderita penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti, pihaknya akan melakukan penyemprotan (fogging) ke pemukiman warga.
"Kita juga bakal intensifkan fogging ke pemukiman warga untuk mengantisipasi DBD," ungkapnya.
BACA JUGA:
APEL AMERIKA MENGANDUNG BAKTERI: Pedagang Malaysia Pasok Apel Granny & Gala ke Nunukan