Bisnis.com, JAKARTA--Film The Walk menggambarkan bagaimana Philippe Petit, seorang akrobatik, berjalan di atas gedung World Trade Center melalui kabel.
Philippe (Joseph Gordon Levitt) sangat tertarik dengan akrobatik. Kesempatan pertamanya melihat pria berjalan di atas kabel pada pertunjukan sirkus menggugahnya ke mimpi besar hidupnya.
Sejak itu, Philippe kecil terus berlatih hingga bisa menaklukan permukaan tali yang semakin sempit.
Merasa percaya diri, Philippe menyelinap ke tenda sirkus saat pertunjukan telah usai. Belum sempat meniti kabel, Papa Rudy (Ben Kingsley), si pemilik memergoki dan memintanya turun. Tak menyerah, dia langsung menunjukkan keahlian juggling demi mendapat perhatian.
Itu yang akhirnya membuat keduanya saling kenal. Namun, ternyata apa yang dipilihnya tak disetujui orangtuanya. Philippe pun harus keluar dari rumah.
Rasa tak sabar, egois dan keras kepalanya membuatnya sulit memahami apa yang diajarkan Papa Rudy. Padahal, bagian terpenting dari pertunjukan adalah menunjukkan kejujuran yang bisa terlihat dari cara memberi hormat kepada penonton.
Philippe menilai hal ini membuatnya tampak seperti badut. Dia pun pergi dan menjadi seniman jalanan. Pada suatu ketika, Philippe melihat berita di majalah tentang gedung kembar di Amerika Serikat. Gedung itu diproyeksikan akan menjadi yang tertinggi di dunia karena memiliki tinggi 400 meter atau lebih tinggi dari Menara Eiffel.
Ajaib
Ada hal ajaib yang lantas menariknya. Dia menyukai gedung itu dan ingin menaklukannya dengan meniti kabel di atas gedung tersebut.
Kemudian, dia bertemu Annie (Chalotte Le Bon), seorang pengamen. Annie menjadi orang terdekatnya yang membantunya membuat impiannya jadi nyata.
Philippe lantas bertemu orang lain yang juga membantunya. Jean-Louis (Clément Sibony) salah satunya yang menyaksikan kegagalannya saat berjalan di depan umum untuk pertama kalinya.
Kegagalan itu tak melunturkan keinginannya. Latihan bersama Papa Rudy terus dilakukan, mulai dari membuat simpul, menjaga kestabilan hingga bisa menyelesaikan setiap aksi dengan selamat.
Meski semuanya tak gratis, satu pelajaran paling berharga justru dari pelajaran yang diberikan cuma-cuma yaitu jangan merasa sombong saat melewati tiga langkah terakhir.
Philippe lantas mencoba melewati puncak gedung di Notre Dame. Dia puas meski tangannya harus terborgol, karena memasuki area tersebut tanpa izin.
Hal itu justru membuat merasa semakin dekat dengan impiannya menaklukan Gedung World Trade Center. Bersama Annie, Jean-Louis dan Jeff (César Domboy), Philippe pergi ke Amerika Serikat untuk mengerjakan semuanya.
Semakin dekat, impian itu justru tampak semakin sulit. Mulai dari luka di kaki Philippe hingga rasa ragu di detik-detik terakhir eksekusi memicu konflik. Apakah Philippe bisa mengalahkan dirinya? Apakah orang-orang di sampingnya setia?
Film karya Robert Zemeckis yang berdurasi 123 menit itu membawa rasa ragu, keberanian, semangat, kegilaan hingga ketakutan dari puncak gedung WTC semakin nyata.
Sebelumnya, film dokumenter berjudul Man On Wire juga menceritakan kisah Philippe. Namun, seolah-olah semua ketakutan itu berada di samping Anda bila disaksikan dengan gambar 3 dimensi.
Film ini merupakan film biografi pertama bagi Joseph Gordon Levitt. Film Snowden yang dirilis pada 2016 adalah film biografi keduanya.