Bisnis.com, JAKARTA - Penerbit Gramedia Pustaka Utama resmi meluncurkan novel Ada Apa Dengan Cinta? (AADC?), Kamis (14/4). Novel ini merupakan hasil adaptasi dari film Ada Apa Dengan Cinta? yang dirilis 2002 silam.
Silvarani merupakan penulis yang berkesempatan mengintepretasikan film AADC? hingga akhirnya menjadi sebuah novel. Sebelum menulis AADC?, lulusan Sastra Prancis dan Magister Ilmu Komunikasi ini telah menovelisasi L'eternita di Roma, L'amore di Romeo (2015), Super Didi (2016), dan 3 Srikandi yang segera terbit.
Menovelisasi sebuah film bukan pekerjaan mudah. Silvarani mengatakan tantangan besar dalam proses penulisan adalah mendeskripsikan nada bicara dan tekanan suara Cinta. Dalam film AADC? terdapat dialog-dialog fenomenal yang sulit digambarkan secara spesifik kepada pembaca.
"Misalnya saat Cinta bilang ke Rangga, 'Basi! Mading-nya udah siap terbit!'. Kalau di film kita bisa tahu jelas nada bicara dan tekanan suara Cinta. Ada ciri khasnya," katanya.
Sementara dalam novel, Silvarani hanya bisa menuliskannya. Dia mengatakan belum bisa spesifik menggambarkan kepada pembaca bagaimana nada dan tekanan suara yang Cinta berikan dalam kata-katanya. Menurutnya, setiap pembaca akan membayangkan nada bentak Cinta dengan nada dan ciri khas yang berbeda-beda.
"Saya cuma bisa menuliskan, 'Basi! Mading-nya sudah siap terbit!' bentak Cinta. Paling begitu," katanya.