Bisnis.com, MADRID - Departemen kesehatan wilayah Basque di Spanyol utara, Sabtu (12/8/2017), membenarkan telah menyita pengiriman yang tercemar fipronil dari Prancis.
Spanyol baru kali ini mendapatkan penemuan telur-telur ayam yang terkontaminasi racun hama itu.
SIMAK : Misteri Kematian Johannes Marliem dan Bukti Rekaman Kasus KTP Elektronik
| Baca Juga Masjid Raya Singkawang Dijual? |
|---|
Komisi Eropa pada Jumat (11/8/2017) mengatakan telur-telur yang tercemar fipronil sudah ditemukan di 15 negara Uni Eropa.
Media Spanyol membenarkan pengiriman telur itu ditujukan ke perusahaan produksi makanan di provinsi Bizkaia dan akan memasuki jaringan makanan.
Badan kesehatan mengetahui soal pengiriman itu pada Jumat sorea dan langsung bergerak untuk memastikan telur-telur itu tidak akan digunakan pada produk apa pun guna "menghilangkan risiko dalam bentuk apa pun terhadap kesehatan masyarakat."
| Baca Juga Mitsubishi Akan Kembangkan Mobil Listrik |
|---|
Telur-telur yang terkontaminasi akan dimusnahkan dalam beberapa hari mendatang. Sementara itu, pihak berwenang akan terus melakukan pengawasan guna memastikan bahwa tidak ada produk lainnya yang tercemar yang akan beredar dalam jaringan makanan.
Fipronil adalah jenis obat semprot yang efektif digunakan untuk membasmi hama dalam jumlah besar.
Fipronil dianggap cukup beracun oleh WHO, dan, karena itu, dilarang digunakan terhadap hewan-hewan untuk tujuan jaringan makanan agar dapat menghindarkan kerusakan hati, tiroid dan ginjal manusia.
