Bisnis.com, JAKARTA — Belakangan, bahan makanan mengandung residu pestisida berlebih mengkhawatirkan masyarakat, karena bisa berdampak buruk pada kesehatan terlebih pada anak-anak.
Dokter Sri Yenni Trisnawati dari RS Ngoerah menjelaskan bahwa pestisida sangat lumerah digunakan dan penting di dunia pertanian. Pestisida merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mengatasi hama agar hasil panen petani itu menjadi lebih maksimal.
Namun, bahan kimia dari pestisida yang tersisa pada bahan makanan dapat berbahaya bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi sedikit-sedikit dalam jangka waktu yang panjang.
Dampak buruk paparan pestisida bahkan bisa berdampak termasuk pada anak, meskipun belum banyak atau makan dalam waktu yang lama.
"Jadi anak-anak juga punya risiko yang sama walaupun belum lama makan. Tapi, akumulasi pestisida pada anak sudah bisa terjadi sejak ibu hamil. Jadi pada saat ibu hamil jika terpapar dengan pestisida itu, nanti anak yang dilahirkan mungkin ada kelainan," jelasnya dalam bincang bersama Radio Kesehatan Kemenkes, Selasa (5/11/2024).
Dokter Sri mengatakan, dari beberapa literatur menyebutkan bahwa ada perbedaan EQ (Emotional Quotion) pada anak-anak di daerah pertanian dibandingkan di daerah perkotaan yang mungkin tidak terlalu terpapar oleh pestisida secara langsung.
"Dikatakan dalam penelitian, EQ-nya anak di daerah pertanian yang kerap terpapar pestisida secara langsung lebih rendah dari di perkotaan," tambahnya.
Selain itu, pada anak-anak, paparan pestisida bisa membuat anak sulit berkonsentrasi, mengalami hiperaktifitas, sampai ADHD (attention deficit hyperactivity disorder), yang dapat menyebabkan gangguan perilaku dan gangguan proses belajar.
Tips Kurangi Risiko Paparan Pestisida pada Buah dan Sayur
Dokter Sri juga membagikan tips untuk mengurangi risiko paparan pestisida dari bahan makanan seperti buah dan sayur. Pertama, dengan mencuci hingga bersih, jika perlu menggunakan sabun khusus mencuci sayur dan buah.
"Jadi tidak sembarang sabun yang kita gunakan gitu ya, dan biasanya juga bisa dengan air mengalir ya, harus dengan air mengalir kita mencucinya, kemudian kalau bisa disikat sedikit menggunakan sikat halus, karena kadang di buah itu kan ada kandungan lilinnya ya, itu bisa dibersihkan dengan baik dengan sikat yang halus," paparnya.
Kemudian, bisa juga merendam sayur dan buah dengan garam selama 10 sampai 20 menit sebelum dicuci atau menggunakan baking soda atau cuka untuk mengurangi residu-residu dari pestisida itu.
Selain itu, bisa juga dengan mengupas kulit buah dan sayur sebelum dimakan, dan membersihkan tangan dengan baik sebelum mengupas makanan.