Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Jokowi/Instagram @ayanggkahiyang
Entertainment

PERNIKAHAN KAHIYANG JOKOWI: Ini 5 MC yang Akan Pandu Acara

Irawan Sapto Adhi
Kamis, 2 November 2017 - 12:39
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk lima orang sekaligus sebagai master of ceremony(MC) yang akan memandu resepsi pernikahan Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution, 8 November mendatang.

Kelima orang tersebut, yakni Widarsi Suranto, Umijatsih, Slamet Aby, Sarie Nugraha, dan Tauviq M. Widodo. Mereka semua merupakan para MC kondang di Solo. Mereka memiliki tugas masing-masing dalam memandu acara pernikahan putri Presiden. (Baca: Perias Berusia 80 Tahun Ini Kebagian Tugas Merias Kahiyang-Bobby)

Widarsi Suranto akan memandu jalannya prosesi siraman dan malam midodareni di kediaman pengantin perempuan, Slamet Aby bakal memandu prosesi akad nikah, Umijatsih memandu prosesi panggih (pertemuan) antara kedua pengantin setelah akad nikah, Sari Nugraha memandu acara resepsi, sedangkan Tauviq memandu prosesi siraman pengantin pria di Hotel Alila dan acara resepsi.

Mereka memandu acara pernikahan yang mengusung adat Jawa. Widarsi Suranto menceritakan awal mula ditunjuk menjadi MC acara pernikahan Kahiyang karena kerap bekerja sama dengan perias Ny. H. S. Soemaryono.

Dirinya dihubungkan dengan Ibu Negara Iriana Jokowi oleh Ny. H.S. Soemaryono yang lebih dulu ditunjuk keluarga Presiden untuk menangani rias Kahiyang dan Bobby. Widarsi yang kini berusia 70 tahun tersebut senang sekaligus bangga mendapat kepercayaan dari keluarga Presiden.

Widarsi menekuni bidang MC sejak muda bahkan tidak berhenti meski telah berstatus PNS. “Saya diberi tugas dan dipercaya sebagai pembawa acara saat prosesi siraman dan midodareni. Perlu saya jelaskan, siraman pengantin putri akan dilaksanakan pada Selasa pukul 09.00 WIB. Acara akan diawali dengan Bapak Jokowi menjalani prosesi adang sepisan. Pada intinya pakem prosesi mengambil adat Keraton Solo. Bapak juga akan akan pasang bleketepe. Perlu kami tekankan, segala upacara itu, simbol doa, dari orang tua,” kata Widarsi saat ditemui wartawan di Graha Saba Buana, Kelurahan Sumber, Rabu (1/11/2017).

Widarsi menyampaikan air yang bakal digunakan untuk acara siraman Kahiyang adalah air istimewa yang diambil dari tujuh sumber mata air baik. Dia menyebut kemungkinan besar air yang digunakan dari sendang pengantin, Keraton Solo, Mangkunegaran, rumah sendiri, dan air zamzam.

Prosesi siraman bermakna membersihkan diri. Widarsi membeberkan ada beberapa kegiatan lain yang akan diadakan dalam prosesi siraman, yakni sungkeman, bopongan, sade dawet, hingga potong rambut pengantin.

“Pada malam harinya, dilaksanakan malam midadareni. Ceritanya pada malam sebelum akad nikah, bidadari pada turun memberikan restu kepada mempelai. Saat midodareni ada juga acara penyerahan lamaran. Dulu pernah ditembung, tetapi pada malam midodareni ada istilah peningset atau mengencangkan. Dulu sekadar nembung, pada malam itu serius. Ada juga pembuatan kembar mayang. Maksudnya agar kedua mempelai visi misinya sama atau kembar cita-citanya,” jelas Widarsi.

Sebagai informasi, Widarsi adalah satu-satunya MC dari kelima MC tersebut yang sebelumnya tidak terlibat dalam acara pernikahan Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda pada Juli 2015. Slamet Aby, menceritakan prosesi akad nikah Kahiyang akan dilaksanakan secara Islam.

Dia menjelaskan sebelum akad nikah atau ijab kabul akan ada prosesi serah terima calon pengantin pria kepada keluarga mempelai perempuan. Slamet Aby belum mendapat informasi terkait siapa yang akan menjadi saksi dalam pernikahan Kahiyang dengan Bobby.

Dia menyebut yang jelas masing-masing keluarga harus mengirim satu saksi sebagai syarat sah pelaksanaan akad nikah. “Sebelum akan nikah akan dilaksanakan terlebih dahulu serah terima calon mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita. Terus setelah itu baru menuju tempat akad nikah,” jelas Slamet Aby.

Tauviq M. Widodo menerangkan prosesi siraman calon pengantin laki-laki di Hotel Alila. Dia menyebut prosesi siraman calon mempelai pria dilakukan setelah datang duta tirta yang membawa air yang digunakan untuk siraman calon mempelai perempuan.

Air tersebut kemudian dicampur dengan air yang telah disediakan untuk siraman calon pengantin pria. Setelah dicampur, air dibacakan doa.

Air lantas siap digunakan untuk menyiram calon pengantin pria. Prosesi siraman diakhiri setelah calon pengantin pria berwudu dan memecah kendi.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro