Bisnis.com, JAKARTA - Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (JCSDFF) yang rilis pada akhir tahun 2023 lalu mendapatkan Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI).
Festival penghargaan industri perfilman terbesar di Indonesia ini mencuri perhatian sebab salah satu karya dari Yandy Laurens berhasil menyabet 7 Piala dari 11 Nominasi. Film yang dibintangi oleh pemeran-pemeran senior ini berhasil mendominasi piala citra bak oppenheimer karya dari Christopher Nolan yang menguasai Piala Oscar.
Penghargaan yang didapat pun beragam seperti Film Cerita Panjang Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik, dan Pencipta Lagu Tema Terbaik.
Tidak hanya itu, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film juga masuk kedalam 5 nominasi yang lainnya, yang masih belum bisa menorehkan piala.
Namun semua penghargaan ini tidak dapat dipungkiri berhasil didapatkan berkat kerja sama yang baik antara setiap orang baik di depan atau di belakang kamera.
Penulis dan Produser Berbakat
Seperti halnya sang produser dan penulis Yandy Laurens, dirinya merupakan seorang sutradara yang bisa dikatakan pemula namun kawakan sebab merupakan dalang dari film Keluarga Cemara.
Sebagai pembuktian dari bakatnya Yandy mendapatkan penghargaan Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana pada film Keluarga Cemara. Patut diketahui bahwa Yandy telah menerima 4 penghargaan dalam dunia perfilman berkat karyanya dari film Keluarga Cemara.
Pemeran Utama Senior
Nama Ringgo Agus Sudarman, dan Nirina Zubir tentunya bukan nama asing dalam kancah perfilman Indonesia. Kedua pemeran utama ini mendapatkan penghargaan atas bakat beraktingnya yang begitu ciamik dalam film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film. Namun, dalam rekam jejaknya di dunia perfilman Ringgo dan Nirina memang merupakan salah satu aktor dan aktris terbaik di Indonesia.
Pada Piala Citra Rabu malam lalu, Ringgo berhasil mengalahkan nama-nama besar seperti Reza Rahadian, Ario Bayu, Arswendi Bening Suara, dan Yoga Pratama dalam pertarungan pemeran utama terbaik. Sementara itu, Nirina Zubir berhasil menang atas Aghniny Haque, Faradina Mufti, Laura Basuki, dan Marrisa Anita sebagai Pemeran Perempuan Terbaik.
Pemeran Pendukung Kawakan
Selain penulis dan pemeran utama yang tersorot dalam film ini, pemeran pendukung juga berhasil mengambil hati para kritikus film. Kedua pemeran pendukung ini adalah, Alex Abbad dan Sheila Dara Aisha. Walaupun hanya sebagai pemeran pendukung dan dialog yang tidak begitu banyak, kedua aktor dan aktris ini berhasil menyampaikan pesan perasaan yang ikonik untuk penonton.
Cerita yang Relatable dan Mengena
Kendati film romantis ini tidak seperti film-film yang ada beberapa waktu belakangan ini. Film ini berhasil mengangkat tema yang Out of The Box tetapi relatable dengan cara yang tidak klise, menyoroti dinamika hubungan pria dan wanita di umur 40 tahun yang penuh tantangan.
Film ini mampu menyajikan cerita yang mengena bagi generasi muda sekaligus mengandung pesan mendalam yang universal. Perpaduan humor, drama, dan romansa dalam film ini membuat penonton terhubung secara emosional.
Perpaduan Musik Apik
Musik latar dan lagu-lagu yang digunakan dalam film ini mendapat pujian atas kemampuannya meningkatkan emosi penonton. Lagu “Bercinta Lewat Kata” bahkan menjadi viral, memperkuat daya tarik film ini di kalangan generasi muda. (Enrich Samuel K.P)