Bisnis.com, JAKARTA - PT Roche Indonesia meluncurkan formulasi baru Trastuzumab Subkutan (SC) yang diberikan hanya 2 sampai 5 menit untuk pengobatan kanker payudara HER2-positif.
Formulasi ini jauh lebih cepat prosesnya dibandingkan dengan formulasi lama, yaitu Trastuzumab Intravena (IV) yang memerlukan waktu 30 sampai dengan 90 menit.
Dengan waktu pengobatan yang lebih singkat, maka dapat mengurangi antrean pasien yang akan berobat. Selain itu, Trastuzumab Subkutan memberikan kenyamanan lebih bagi pasien dan mengurangi biaya kesehatan dibandingkan dengan IV.
“Memudahkan perawat memberikan pengobatan, karena penggunaannya lebih mudah,” ujar Musrini, perawat ahli dari Rumah Sakit Dr. Soetomo, Surabaya, dalam konferensi pers Roche di Westin Hotel, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Trastuzumab Subkutan diberikan melalui injeksi di paha bagian atas pasien, sehingga tidak membuat ekstravasasi (keluarnya obat dari lokasi) seperti saat penggunaan IV. Meski lebih hemat waktu dalam proses pengobatan, namun obat ini masih memiliki efek samping yang perlu diwaspadai.
Menurut Dr Nugroho dari Sub-Divisi Hematologi-Onkologi Medik Rumah Sakit Kanker Dharmais, Trastuzumab Subkutan mempunya efek samping pada jantung meski tidak permanen.
"Karena itu kita monitor fungsi jantung juga, apalagi kalau ditambahkan obat kemoterapi jadi dobel efek samping jantungnya. Sebaiknya hindari pemakaian dua obat secara berurutan," ujar Nugroho.
Obat ini sudah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dijual dengan harga Rp14 juta. Harga ini lebih murah 35% disbanding Trastuzumab IV, namun obat ini masih belum termasuk dalam obat yang ditanggung BPJS.