Bisnis.com, GARUT- Endog Lewo, makanan tradisional khas Kabupaten Garut, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Jawa Barat tahun 2025.
Pengumuman ini dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) pada Kamis (9/1/2025).
Kepala Disparbud Jawa Barat, Benny Bachtiar, menyampaikan apresiasinya terhadap tim yang telah bekerja keras untuk melestarikan budaya lokal.
"Keputusan ini menjadi bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga dan mengembangkan warisan seni tradisi yang ada di Jawa Barat. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk memperkenalkan lebih banyak budaya lokal ke tingkat nasional hingga internasional," ujar Benny.
Penetapan Endog Lewo sebagai WBTB merupakan bagian dari hasil sidang Tim WBTB Jawa Barat yang digelar pada 18-20 Desember 2024. Proses ini melibatkan berbagai tahapan mulai dari pengusulan oleh pemerintah daerah hingga verifikasi dan kajian mendalam oleh tim ahli. Dari total 67 karya budaya yang diajukan, sebanyak 42 berhasil ditetapkan sebagai WBTB Jawa Barat tahun ini.
Endog Lewo merupakan makanan ringan berbahan dasar tepung beras yang telah menjadi bagian penting dari tradisi kuliner di Kabupaten Garut sejak tahun 1960-an. Nama "Endog Lewo" diambil dari daerah asalnya, yaitu Desa Lewo, yang terletak di Kecamatan Sukaratu. Hidangan ini dikenal dengan tekstur renyahnya serta cita rasa gurih yang cocok dinikmati dalam berbagai kesempatan.
Selain menjadi kebanggaan kuliner lokal, Endog Lewo juga memiliki dampak signifikan terhadap sosial ekonomi masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Luna Avriantini mengatakan, Endog Lewo telah menjadi sumber penghidupan utama bagi warga Desa Sukaratu dan Desa Sukajaya.
"Keberadaan Endog Lewo tidak hanya sebagai simbol budaya, tetapi juga menjadi pilar ekonomi masyarakat di sekitar wilayah produksinya. Oleh karena itu, kami merasa perlu untuk memperjuangkannya hingga ditetapkan sebagai WBTB Provinsi Jawa Barat," kata Luna.
Luna juga mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini dan berharap Endog Lewo dapat terus berkembang hingga diakui di tingkat nasional.
Penetapan Endog Lewo sebagai WBTB tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Garut, tetapi juga mencerminkan komitmen Pemerintah Jawa Barat dalam melestarikan seni dan budaya tradisional.
Menurut Luna, langkah ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah daerah untuk meningkatkan pengakuan global terhadap budaya lokal.
"Untuk memastikan Endog Lewo tetap relevan, kami mendorong para produsen lokal untuk meningkatkan kualitas produk, memperluas jaringan pemasaran, dan memanfaatkan teknologi digital. Dengan cara ini, Endog Lewo dapat menjangkau pasar yang lebih luas tanpa kehilangan identitas tradisionalnya," jelasnya.
Selain itu, edukasi kepada generasi muda juga menjadi fokus utama. Menurut Luna, penting untuk mengenalkan sejarah dan nilai budaya Endog Lewo kepada anak-anak muda agar mereka memiliki kebanggaan terhadap warisan budaya daerahnya.
"Kami berharap generasi muda dapat menjadi penerus yang menjaga kelestarian Endog Lewo. Dengan begitu, warisan ini tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang seiring waktu," ujar Luna.
