Bisnis.com, JAKARTA - Ciputra Artpreneur Jakarta menggelar 100 Tahun Hendra Gunawan pada 5 sampai 16 Agustus 2018.
Nama Hendra Gunawan sempat timbul tenggelam dalam jajaran pelukis kenamaan Indonesia.
Salah satu kurator pameran 100 tahun Hendra Gunawan: Prisoner of Hope, Aminudin Siregar mengatakan gaung Hendra dapat dilihat dari kisah hidupnya yang sempat masuk penjara di Kebon Waru, Bandung, pada 1965. Dia mendekam dalam penjara selama 13 tahun.
"Bisa menilai sendiri namanya tenggelam saat di penjara di Kebon Waru dan kemudian timbul kembali saat keluar dari penjara," kata Aminudin di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (4/8/2018).
Salah satu lukisan Hendra Gunawan/Bisnis-Rayfur Mudassir
Sejak menekuni seni lukis, Hendra beberapa kali berbagi nama dengan maestro lainnya seperti Sudjojono dan Affandi.
Menurut kurator, biografi Hendra belum banyak dihasilkan sampai kini. Hanya beberapa buku yang menceritakan tentang Hendra, yakni buku karangan Ciputra dan Agus Dermawan T yang juga kurator pameran tersebut.
Di samping itu, pameran Hendra Gunawan ini merupakan representasi dan dedikasi Ciputra sebagai teman dekat Hendra yang menggambarkan perjalanan menarik antara seniman dan kolektor.
"Kami menyeleksi dan kami pilih karya yang bersubjek ibu dan keluarga. Kita akan melihat perjalanannya dari lukisan tahun 1947 sampai menjelang wafat," kata Aminuddin.
Pameran ini menurutnya menjadi satu cuplikan gambaran kehidupan Hendra Gunawan. Di sisi lain, 100 Tahun Hendra Gunawan juga dinilai sebagai salah satu gambaran sejarah seni rupa Indonesia.