Bisnis.com, JAKARTA — Sebuah tindakan yang tidak bertanggung jawab terjadi galeri seni mewah di Palazzo Maffei, Italia. Dilansir dari Instagram resmi Palazzo Mafei, seorang turis terekam kamera pengawas (CCTV) saat nekat duduk di atas kursi kristal yang terinspirasi dari kursi yang terinspirasi dari karya pelukis fenomenal, Van Gogh.
Video insiden tersebut beredar luas setelah diunggah di media sosial oleh pihak museum. Kejadian itu bermula saat sepasang turis secara bergantian berfoto bersama kursi berlapis kristal Swarovski karya seniman Italia Nicola Bolla. Turis pria tersebut merendahkan diri dan berpura-pura duduk untuk difoto, seperti yang dilakukan perempuan yang menemaninya dan kemudian memutuskan untuk duduk. Kursi itu pun hancur karena tak mampu menahan berat badannya saat kehilangan keseimbangan dan mencoba berpegangan pada dinding dengan kedua tangan agar tidak jatuh. Namun, yang terjadi adalah kursi Van Gogh rusak dan turis tersebut bersama dengan teman perempuannya bergegas keluar.
"Apa yang baru saja Anda lihat bukanlah lelucon, tetapi sebuah episode yang benar-benar terjadi di aula Palazzo Maffei. Perilaku yang dangkal dan tidak sopan telah membahayakan integritas sebuah karya seni. Kursi Van Gogh karya seniman Nicola Bolla dirusak oleh beberapa pengunjung, yang menunggu petugas keamanan pergi, memilih untuk mengambil foto, mengabaikan setiap aturan penghormatan terhadap seni dan warisan budaya. Kami telah memutuskan untuk tidak membatasi diri pada laporan sederhana tentang apa yang terjadi. Kami ingin mengubah menjadi kesempatan untuk berefleksi dan meningkatkan kesadaran, seni harus dikagumi, dijalani, tetapi yang terpenting selalu dihormati," tulis pihak museum dikutip Minggu (15/6/2025).
Menurut pihak museum, peristiwa itu terjadi ketika pengunjung berfoto sambil menunggu petugas pengawas keluar. Tindakan yang tidak bertanggung jawab menyebabkan kerusakan serius pada kursi Van Gogh karya Nicola Bolla, sebuah karya yang sangat halus, yang seluruhnya ditutupi dengan ratusan kristal Swarovski. Setelah dihancurkan oleh turis, pihak museum berusaha memperbaikinya dan berhasil mengembalikan karya seni itu ke kemegahan aslinya.
"Selama berhari-hari kami tidak tahu apakah mungkin untuk memperbaikinya. Namun, kami berhasil," tulis pihak museum.
Pihak museum berharap peristiwa tersebut tak terulang kembali. Para pengunjung diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang nilai seni dan rasa hormat yang layak diterimanya.
"Ucapan terima kasih yang tulus kami tujukan kepada polisi, departemen keamanan kami, dan pemilik restoran yang telah bekerja keras untuk menyelamatkan karya tersebut. Dan ucapan terima kasih khusus kepada Anda semua yang berjalan melalui lorong-lorong museum setiap hari dengan penuh perhatian dan kekaguman. Karena seni bukan hanya untuk dilihat. Seni harus dicintai. Seni harus dilindungi," tulis pihak museum.
Adapun kursi tersebut dibuat oleh seniman Italia Nicola Bolla dan dihiasi dengan kristal Swarovski yang terbuat dari kaca yang dipoles dan dipotong dengan mesin. Kursi ini diberi nama Vincent van Gogh sebagai penghormatan kepada lukisan kursi sederhana karya seniman Belanda tersebut.