JAKARTA: Pusat Kebudayaan Jerman Goethe Institut Indonesia mengadakan program "Serambi Jazz" dengan menampilkan kuartet dari Jerman Max.Bab pada 29-30 September.Kuartet ini terdiri dari Max von Mosch (saksofon), Henning Sieverts (bass), Andi Haberl (drum) dan Benedikt Jahnel (piano). "Pada 29 September, mereka tampil di Bumi Sangkuriang Bandung dan pada 30 September tampil di GoetheHaus Jakarta.Kuartet dari selatan Munich ini merupakan keajaiban kecil bagi Jazz Jerman. Sejak berdirinya mereka lebih dari sepuluh tahun lalu, grup yang awalnya sebuah band sekolah ini telah berkembang menjadi salah satu band jazz muda terbaik di Jerman.Sebuah kisah sukses luar biasa, lebih dari empat ratus konser, di ntaranya bersama Charlie Mariano, Wolfgang Muthspiel dan David Friedman. Penampilan di berbagai festival seperti JazzBaltica dan Montreal Jazzfestival dan enam album rekaman dengan nama mereka sendiri. Album terakhir mereka "Inner Orbit" diproduksi oleh label ACT-Music. "Program Serambi Jazz kini memasuki tahun ketiga. Tak terasa program ini sudah dua tahun melengkapi semua kegiatan pertunjukan musik jazz di Tanah Air, khususnya di Jakarta," kata Asisten Kulturprogram Goethe Institut Dinyah Latuconsina hari ini.Kegiatan yang digagas oleh pianis dan komposer Riza Arshad beserta Goethe-Institut Indonesia ini sepanjang 2010 telah menampilkan 46 musisi, 8 grup dari Indonesia dan Jerman, serta dua kali pelaksanaan workshop. Sementara selama 2011 telah empat kali tampil di antaranya David Manuhutu dan Benny Likumahuwa.Semua ini menjadi bukti Serambi Jazz konsisten pada tujuan awalnya yaitu menampilkan karya bermutu tinggi dan bervariasi dari musisi jazz Indonesia dan Jerman sebagai sebuah pertunjukan yang menghibur dan mendukung pengembangan apresiasi musik jazz. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
