JAKARTA: Sedikitnya 2.000 pesepeda dari komunitas gowes, pejabat Kementerian Kesehatan, dan petinggi PT Unilever Indonesia Tbk, Minggu (9 Oktober) pagi, mengayuh sepeda bersama di Senayan Jakartan, dalam rangkaian memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ke-4, yang jatuh 15 Oktober nanti.Selain gowes bersama, juga ada kegiatan mencuci tangan bersama yang dilakukan oleh 500 orang anak secara serentak di lapangan tesebut. Tampak anak-anak berebut mencari kran air yang sudah disediakan dan mencuci tangan pakai sabun."Kegiatan cuci tangan pakai sabun (CTPS) ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perilaku cuci tangan yang benar, sekaligus menggaungkan kemitraan pemerintah dan swasta untuk akselerasi sanitasi total berbasis masyarakat (STMB)," kata Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, di sela-sela acara tersebut.Dia menuturkan CTPS adalah perilaku sederhana yang paling mudah dan murah untuk dilakukan. "Namun faktanya hal ini seringkali tidak dilakukan. Padahal perilaku ini dampaknya besar untuk menghindari berbagai penyakit," ungkap Tjandra.Peringatan Hari CTPS Sedunia 2011 ini mengangkat tema global cuci Tangan Upaya Promotif dan Preventif Terpadu, Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak.Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, menunjukkan penyebab kematian bayi usia 29 hari sampai 11 bulan, terbanyak (55,2%) karena penyakit diare yang dapat dicegah dengan intervensi lingkungan dan perilaku. Yaitu diare (31,4%), dan pneumonia (23,8%).Begitu pula proporsi penyebab kematian pada anak usia 4-11 tahun, yaitu diare (25,4%) dan pneumonia (15,5%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
