JAKARTA: Seniman multi talenta Dik Doank bersama anak-anak sekolah "Kandank Jurank Doank" yang didirikannya, akan tampil dalam pentas musik di Bentara Budaya Jakarta (BBJ).
Konser ini akan berlangsung pada Kamis 23 Februari. Dik sangat perduli dengan kehidupan dan lingkungan sosial. Di tempat tinggalnya, di kawasan Jurangmangu, Ciputat, Tangerang, dia mendirikan sekolah bagi anak-anak kurang mampu, yang sulit untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Sekolah bertema alam tersebut diberi nama "Kandank Jurank Doank". Sekolah ini berawal dari keprihatinannya terhadap keterpurukan nasib pendidikan sebagian anak-anak Indonesia.
Kepedulian ini ia wujudkan dengan mendirikan Yayasan Dik Doank yang menaungi sekolah dengan memperkenalkan pendidikan dan mengembangkan bakat anak-anak.
Dia juga mengajarkan anak-anak didiknya bernyanyi dan mencipta. Dik sering membawa mereka untuk ‘konser’ atau manggung di berbagai event.
Salah satunya acara Green Festival Bersama Kompas Gramedia. Kali ini Bentara Budaya Jakarta akan ‘memboyong’ Dik dan Kandank Jurank Doank-nya untuk tampil di acara Bentara Pentas Musik.
Dik Doank selain menyanyi, ternyata suka menggambar dan membuat komik. Di IKJ dia mengambil jurusan Desain Grafis spesifikasi cover album dan poster. Hasil kerja keras Dik dapat dinikmati di sampul kaset album milik Atriek CB,Chrisye, Broery Pesolima, Nike Ardilla, Ebiet G. Ade, Koes Plus dan AB Three.
Dik Doank bisa menembus dapur rekaman pada tahun 1997. Single "Pulang" dari album pertama langsung melejitkan namanya. Dik kemudian meluncurkan album "Jangan Takut" dengan single hits "Pak Posku" dan "Digoda Waria".
Tahun 2004, setelah absen kurang lebih 5 tahun, Dik mengeluarkan album ketiganya bertajuk “180 Derajat”. Lirik lagu di album “180 Derajat” ini masih tetap bertema sosial dengan kalimat-kalimat yang sedikit nakal yang memang menjadi ciri khas Dik Doank.(api)
