Health

ALAT KESEHATAN: Joymain mulai masuk pasar Indonesia

News Editor
Minggu, 13 Mei 2012 - 12:49
Bagikan

SURABAYA: PT Joymain International mulai mendistribusikan produk alat kesehatan berbasis eco-energy buatan Joymain SCI & TEC, China, ke sejumlah kota besar di Indonesia.

 

Produk itu merupakan penggabungan teknologi infra merah, anion, energi bio magnet  serta bebatuan alam dari China yang dirancang dalam bentuk kasur, bantal, selimut serta ikat leher.

 

Bahan-bahan yang terkandung dalam produk itu diklaim dapat meningkatkan peredaran darah dan membuat rileks.

 

Direktur Utama PT Joymain International Lina optimistis alat kesehatan itu diminati oleh konsumen, terutama kalangan pebisnis dan profesional yang tidak sempat berolah raga.

 

Menurut dia, produk yang dapat dibawa dan digunakan di mana pun itu berfungsi sebagai pengganti akupuntur, pijat dan teknik kebugaran tubuh lainnya.

 

“Kami mulai awal tahun ini ditunjuk Joymain SCI & TEC untuk memasarkan produk alat kesehatan itu di Indonesia, belum ada target yang ditetapkan.”

 

“Kami dalam tahap awal ini menyosialisasikannya terlebih dulu kepada calon pembeli potensial,” ujarnya kepada Bisnis di sela-sela sosialisasi produk kasur magnetik, Sabtu malam 12 Mei 2012.

 

Satu set produk kasur, selimut dan bantal dipasarkan dengan harga jual Rp28,8 juta ukuran kasur 180 cm x 200 cm dengan ketebalan 8,5 cm.

 

Sedangkan kasur berukuran 120 cm x 200 cm dengan ketebalan sama seharga Rp19,8 juta. Selain itu produk ikat leher Rp165.000/buah.

 

Lina menambahkan produk bantal berisi turmalin energi magnetik berasal bebatuan dari Desa Bama, China, dimana penduduk kawasan itu dikenal berusia tua yakni 100 tahun lebih.

 

“Produk alat kesehatan buatan Joymain telah menjangkau puluhan negara, dan pemasarannya lazim dilakukan dengan sistem multi level marketing (MLM).”

 

“Kami di Indonesia melakukan penjualan langsung saja dan akan melibatkan lembaga pembiayaan agar pembeli bisa mengangsur,” tuturnya.

 

Joymain SCI & TEC disebutkan mengoperasikan pabrik dan kantor  seluas 8,6 hektare di Nanjing, China, yang didukung 600 karyawan.

 

Pabrik itu dilengkapi fasilitas uji kesehatan yang diakui Pusat Kesehatan Nasional China, dilengkapi sertifikat ISO9001 manajemen mutu dan ISO14000 manajemen lingkungan.

 

Sementara Joymain International berkantor di Perwata Tower, Jakarta Utara, yang melibatkan sejumlah karyawan a.l. konsultan penjualan asal Hongkong. (K22/Bsi)

 

+ JANGAN LEWATKAN:

 

>>> 10 ARTIKEL PILIHAN REDAKSI HARI INI

>>> 5 KANAL TERPOPULER BISNIS.COM

>>> 10 ARTIKEL MOST VIEWED BISNIS.COM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Adam A Chevny.
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro