Show

DIEGO MENENDEZ pameran tunggal

Inria Zulfikar
Rabu, 23 Mei 2012 - 11:39
Bagikan

JAKARTA: Duta Besar Argentina untuk Indonesia Javier Sanz de Urquiza secara resmi meluncurkan buku berjudul “Diego Menendez, An Argentinian Artist in Indonesia” sekaligus membukan pameran tunggal seniman Argentina Diego Menendez tadi malam di Duta Fine Arts Foundation-Jakarta.Dubes Javier Sanz de Urquiza menyatakan merasa senang dengan peluncuran buku ini dimana Diego Menendez sebagai seniman Argentina sudah dikenal di berbagai negara termasuk di Indonesia.Diego Menendez sejak tahun 1981, setelah lulus dari  The Academy of  Fine Arts di Buenos Aires Argentina  sudah berkeliling dunia untuk memamerkan karya-karyanya. Mulai dari Brazil, Swiss, Swedia, Polandia, sampai Jakarta dan Bali.Berbagai penghargaan sudah diterima Dego Menendez seperti Prix Becker, Thionville Prancis tahun 1993 dan Premier Prix Techniques Mixtes, Bussy St. Martin, Prancis di tahun 1995.Tidak sedikit karyanya yang menjadi koleksi beberapa museum terkenal seperti Asia Pacific Museum, Warsawa , Polandia dan Museum of Merignac, Gironde, Prancis.“Diego Menendez tiba di Bali 16 tahun lalu. Kedatangannya disambut sinar matahari yang cerah dan langit biru yang membuatnya kagum. Waktu itu adalah pertamakalinya Menendez mengunjungi Asia,” kata penulis buku “Diego Menendez, An Argentinian Artist in Indonesia” Didier Hamel.Buku setebal 154 halaman dengan ukuran 30 x 30 cm ini dihiasi sejumlah foto karya lukisan Diego Menendez  yang menggambarkan daya pesona alam tropis diterbitkan oleh Hexart Publishing.“Buku ini dicetak terbatas dan dijual dengan harga Rp 1,5 juta,” kata Direktur Hexart Publishing Eddy Juana.Seniman kelahiran Buenos Aires 7 Agustus 1956 jatuh cinta kepada Bali bukan hanya pemandangannya yang indah. Perempuan Bali dengan karakter dan kekhasannya punya daya tarik tersendiri untuk ditransformasikan ke atas kanvas. Goresan kuas Menendez di atas kanvas menggambarkan sensual drawing dan warna-warni yang eksotis.  Hal itu bisa dikatakan pengaruh gaya Fauvism Prancis dan Expressionism Jerman.  Tapi dengan gayanya sendiri dia  menggabungkannya dengan warna, desain dan sentuhan mistis Amerika Selatan yang menjadikan karya-karyanya begitu khas dan enak dipandang. (arh) 

 

BERITA FINANSIAL PILIHAN:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro