JAKARTA - Penyanyi rapp Ignatius Rosoinaya Penyami atau lebih terkenal dengan nama Saykoji tak hanya piawai menyanyi dengan irama cepat. Ternyata dia juga tengah menekuni usaha bisnis sampingan.Pria yang akrab disapa Igor ini mempunyai bisnis sampingan persewaan soundsystem. Bisnis yang baru dimulai sebulan terakhir ini memang masih berskala kecil. Namun tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan pada masa yang akan datang."Saya punya bisnis rental soundsystem, saya bekerjasama dengan teman. Baru saja kok saya bisnis," kata Igor.Bisnis rental soundsystem miliknya itu dilakukan di rumahnya. Baru sekali dia melayani konsumen yang menyewa. Itu juga karena konsumen itu teman Igor yang mau membuka restoran baru.Temannya itu melakukan grand launcing restoran di kawasan Kebon Sirih Jakarta. Dia ingin membuka restoran dengan sedikit pesta musik akustik. Soundsystem milik Igor dipilih untuk kebutuhan acara itu.Igor merogoh kocek untuk soundsystem dengan kapasitas 1.000 watt senilai Rp1 juta. Dia menargetkan akan meningkatkan kapasitas soundsystemnya. Saat ini dia baru memiliki soundsystem dengan kapasitas 5.000 watt.Seperangkat soundsystem miliknya itu terdiri dari speaker, microphone dan perlengkapan lainnya. Dia tak menarget per bulan harus meraup berapa rupiah. Hal itu mengingat kesibukannya sebagai rapper dan sekarang mulai merambah dunia seni peran dengan bermain di film berjudul 5 CM."Promosinya paling di naikin di sosial media, bisa saja gue bikin acara, tapi menunggu waktu yang tepat saja," tegasnya.Rapper yang populer lewat lagu So What Gitu Loh pada 2006 ini sering menginspirasi para pemuda generasi saat ini. Pada pertengahan 2009, Saykoji kembali meluncurkan single baru berjudul Online. Meski baru berupa single, namun lagu ini sudah mampu terkenal dengan cepat, bahkan dijadikan lagu tema sebuah produk telepon selular, sehingga lagu ini semakin populer.Saykoji juga mengeluarkan single kontroversial berjudul Copy My Style, yang menceritakan pemalsuan hak cipta lagu Saykoji Tahukah Kau. Single terbaru Saykoji berjudul Party Like a Star yang menceritakan penderitaan karyawan akhir bulan. (msb)
Entertainment