JAKARTA—Novel politik berjudul Slank 5 Hero dari Atlantis: Peace, Virus, Padi dan Sayur karya Sukardi Rinakit diluncurkan, Senin (28/1). Buku ini merupakan panduan praktis nan ringan untuk merebut simpati massa berdasar basis kampungnya.
Penulis menguraikan buku yang diterbitkan Galang Press ini memunculkan anggota Slank sebagai tokoh utama. Isinya soal rumus politik. Alkisah, lima anggota grup beraliran rock n roll itu sekolah di Stone Kompleks di negara Atlantis.
Bimbim, Kaka, Ridho, Ivan dan Abdee diajari soal menanam sayur, pertanian dan maritim. Nah, singkat cerita kelimanya lulus lantas terjun ke masyarakat.
Ilmu di sekolah itu lantas diterapkan dalam kehidupan sosial dan politik.
Sukardi mengatakan dalam ilmu menanam di perkebunan tebu, petani cenderung ideologis. Jadi saat terjun ke sana politikus harus mengutamakan pendekatan ide.
"Kalau karakter petani padi ada kecenderungan banyak ritual dan mistis. Adapun petani sayur cenderung detail," jelasnya saat peluncuran dan HUT ke-12 Soegeng Sarjadi Syndicate di Jakarta hari ini, Senin (28/1/2013).
Karakter itu, kata dia, saat pendekatan politik harus diperhatikan. "Jadi ini semacam panduan," tegasnya.
Sukardi mengatakan novel ini satu dari empat seri yang hendak diterbitkan. Novel kedua sedianya bertema Love yang bercerita tentang politik perkotaan.
Adapun novel ketiga bertema Unity bercerita soal nelayan. Seri pungkasan bertema Respect. Keempatnya ditujukan sebagai panduan politik ringan dan strategi meraih simpati basis masanya.
Soegeng Sarjadi mengatakan peluncuran buku ini bagian dari membangun budaya.
Sementara tampak hadir dalam peluncuran buku itu, Try Sutrisno, Garin Nugroho, Cornelia Agatha, Mahfud MD, Jusuf Kalla dan Grup Slank. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
