JAKARTA—Mari Pangestu menilai Indonesia dan Pantai Gading bisa saling melengkapi terutama untuk sektor perdagangan dan investasi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini mengunjungi Abidjan, Pantai Gading untuk bertemu dengan Perdana Menteri Daniel Kablan Duncan, Menteri Perdagangan, Kerajinan dan Promosi UKM Jean-Louis Billon, serta Menteri Integrasi Afrika Ally Coulibaly, Senin (25/2/2013).
"Dilihat dari komoditas yang dihasilkan, Indonesia dan Pantai Gading bisa saling melengkapi, seperti produksi dan pengolahan minyak sawit dan kakao. Selain itu, Indonesia bisa berperan di sektor manufaktur dan pembangunan infrastruktur termasuk rencana membangun konektivitas antara Pantai Gading ke Nigeria," kata Mari dalam siaran pers yang diterima hari ini, Rabu (27/2/2013).
Saat ini, Indonesia sudah berinvestasi dalam produksi dan pengolahan minyak kelapa sawit dan produksi pupuk. Total neraca perdagangan kedua negara bernilai hampir US$130 juta.
Mari juga menyampaikan penghargaannya atas kemajuan Pantai Gading dalam 18 bulan terakhir terkait dengan upaya untuk melakukan reformasi dan visinya untuk menjadi kekuatan ekonomi baru pada 2020.
Mereka berbagi pandangan mengenai reformasi karena Indonesia juga telah mengalami proses serupa untuk menjadi kekuatan ekonomi baru seperti sekarang.
Indonesia dan Pantai Gading juga memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya kebutuhan dan kepentingan dari negara-negara berkembang dalam WTO. Mereka juga saling mendukung untuk perundingan di bidang pertanian.
Pantai Gading juga tergabung menjadi anggota G33 dengan Indonesia sebagai koordinator. Permasalahan yang paling penting adalah memastikan adanya perlindungan yang memadai di bidang pertanian untuk keamanan pangan.
Mereka juga berbagi pengalaman mengenai integrasi regional dengan membandingkan pengalaman Economic Community of West African States/Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat (ECOWAS) dan ASEAN beserta mitra dialognya. Integrasi regional juga merupakan faktor penting bagi peningkatan perdagangan global melalui sistem multilateral. (msb)