BISNIS.COM, JAKARTA - Potensi budidaya rumput laut di dalam negeri yang besar bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, seperti halnya yang dilakukan Jepang dan Korea.
Pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Ahmad Sulaeman mengatakan saat ini konsumsi rumput laut di dalam negeri lebih banyak sudah dalam bentuk produk olahan, seperti agar. Bukan dimakan dalam bentuk segar, atau dijadikan sebagai sayur misalnya.
"Orang Jepang, China, Korea konsumsi rumput laut cukup tinggi, sehingga masyarakatnya tahan berbagai penyakit," kata Ahmad disela acara Jelajah Gizi Sarihusada di Kepulauan Seribu, hari ini, Jumat (31/5/2013).
Ahmad mengatakan rumput laut baik dikonsumsi karena antara lain mengandung yodium , besi, magnesium, serta mengandung kromium yang bisa membantu untuk mencegah penyakit kencing manis atau diabetes.
Rumput laut, ujarnya, juga mengandung vitamin B1 yang membantu memperlancar metabolisme tubuh.
"[Sayangnya rumput laut di Indonesia] lebih banyak dikonsumsi dalam bentuk agar], sehingga vitaminnya [kemungkinan sudah] rusak, dan [manfaatnya] lebih ke fiber [serat]," kata Ahmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
