Bisnis.com, JAKARTA - Magnesium adalah mineral paling melimpah keempat dalam tubuh manusia dan berperan penting dalam kesehatan tubuh secara umum.
Mineral ini, mendukung sistem kekebalan tubuh, mengatur kadar gula darah, dan berkontribusi terhadap kesehatan tulang.
Dilansir dari timesofindia, bagi wanita, magnesium penting karena juga dapat membantu meringankan gejala sindrom pramenstruasi (PMS), nyeri panggul, dan menopause.
Penelitian juga mengungkapkan bahwa wanita hamil dengan jumlah magnesium yang cukup menunjukkan lebih sedikit komplikasi dan peningkatan kesehatan.
Magnesium juga membantu mengendalikan sakit kepala, kecemasan, dan bahkan gangguan tidur. Penelitian menunjukkan bahwa suplemen magnesium dapat memperbaiki gejala PMS secara signifikan.
Kombinasi magnesium dan vitamin B6 mungkin memberikan manfaat lebih besar untuk manajemen PMS.
Ketika kekurangan magnesium memburuk, gejalanya mungkin menjadi lebih parah. Ini termasuk mati rasa atau kesemutan pada anggota badan, kejang, perubahan kepribadian seperti kecemasan atau depresi, irama jantung tidak teratur, dan bahkan kejang koroner.
Berikut tanda-tanda perempuan kekurangan magnesium
1. Hilangnya Nafsu Makan
Salah satu tanda awal kekurangan magnesium adalah penurunan nafsu makan. Hal ini bisa terjadi karena magnesium berperan dalam mengatur neurotransmiter.
Ketika kadarnya rendah, sinyal-sinyal ini mungkin terganggu, sehingga menyebabkan berkurangnya asupan makanan. Jika Anda terus-menerus kurang tertarik pada makanan atau kesulitan untuk makan secara teratur, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda membutuhkan lebih banyak magnesium.
2. Mual
Mual adalah gejala umum lainnya yang terkait dengan kadar magnesium rendah. Perasaan ini bisa berasal dari peran mineral dalam kesehatan pencernaan; magnesium yang tidak mencukupi dapat mengganggu fungsi normal saluran cerna, menyebabkan rasa tidak nyaman dan mual. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat meningkat menjadi muntah jika defisiensi terus berlanjut. Jika Anda sering mengalami mual tanpa sebab yang jelas, mungkin ada baiknya Anda mempertimbangkan asupan magnesium.
3. Kram menstruasi
Kram menstruasi sangat umum terjadi pada wanita dengan kadar magnesium rendah. Mineral ini melemaskan otot, sehingga kekurangan magnesium dapat menyebabkan peningkatan ketegangan otot selama menstruasi. Ketegangan ini dapat menyebabkan kram dan nyeri yang lebih parah selama menstruasi.
Jika Anda sering mengalami kram menstruasi yang menyakitkan, meningkatkan asupan magnesium mungkin bisa membantu meringankan sebagian rasa sakit ini.
4. Kelelahan dan Kelemahan
Kelelahan dan kelemahan otot adalah gejala umum dari rendahnya magnesium. Magnesium sangat penting untuk produksi energi dan tanpa tingkat yang cukup, tubuh Anda kesulitan mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan. Hal ini bisa membuat Anda merasa lelah dan lemah sepanjang hari. Jika Anda merasa sangat lelah meskipun sudah cukup istirahat dan nutrisi, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengevaluasi asupan magnesium Anda.
5. Muntah
Selain mual, muntah juga bisa mengindikasikan kekurangan magnesium. Ketika kadar magnesium dalam tubuh turun, tubuh mungkin bereaksi dengan menginduksi muntah sebagai mekanisme perlindungan terhadap racun atau ketidakseimbangan yang dirasakan. Muntah yang terus-menerus dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut seperti dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Jika Anda melihat gejala ini sering terjadi, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan.