Bisnis.com, JAKARTA - Galeri Nasional Indonesia dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar workshop menulis resensi pameran seni rupa guna menjaga keberadaan pendidikan seni rupa.
Workshop bertajuk Menulis Resensi Pameran Seni Rupa yang diselenggarakan pada Sabtu (23/11) di Galeri Nasional Indonesia, Jl. Merdeka Timur No.14, Jakarta Pusat itu mengupas penerapan pendidikan seni rupa yang dirancang dalam sebuah kurikulum. Hal itu untuk mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan masa depan.
"Bukan hanya kurikulum yang berperan penting bagi pendidikan seni rupa, akan tetapi peran pendidik seperti guru juga mempunyai peran yang sangat penting dalam aplikasinya," demikian keterangan resmi Galeri Nasional.
Suasana pembelajaran harus dibuat menyenangkan dan memotivasi para peserta didik agar sistem yang sudah dirancang dapat berjalan secara efektif dan efisien. Hal tersebut bisa didapatkan jika pemilihan model pembelajaran oleh pendidik mempunyai kompetensi dan kualitas yang bagus.
Dengan model pembelajaran dan kualitas yang bagus, para peserta didik akan mempunyai suatu bekal yang benar-benar mereka butuhkan untuk masa depan.
Keseimbangan waktu menjadi faktor kunci dalam aktivitas pengajaran, karena banyaknya pengajar yang tidak bisa mengatur waktu pengajaran, sehingga materi yang disampaikan menjadi tidak efisien dan efektif.
Kreativitas dan pemilihan model pembelajaraan juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh para pengajar, agar para peserta didik menjadi lebih berkualitas.
"Selain itu, keseimbangan waktu menjadi faktor kunci dalam aktivitas pengajaran, karena banyaknya pengajar yang tidak bisa mengatur waktu pengajaran hingga materi yang disampaikan menjadi tidak efisien dan efektif."
Namun, seni yang diajarkan hanya merupakan sarana untuk mengantarkan para siswa ke jenjang kedewasaan sebagai manusia yang berbudaya.
Dengan demikian, pendidikan seni tidak boleh dipisahkan dari pendidikan bidang studi lainnya, karena pendidikan seni rupa merupakan bagian dari sebuah kesatuan bidang studi lainnya.