Bisnis.com, JAKARTA - Sastrawan senior Remy Sylado mendukung penarikan buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh yang tengah menjadi pembicaraan di kesusastraan Tanah Air.
Dia mengatakan metodologi pemilihan tokoh sastra dalam buku tersebut tidak berdasar dan tidak masuk akal. Dia curiga ada permainan uang dalam proyek buku tersebut.
"Jangankan ditarik, saya malah ingin mencabut diri saya dari ke-33 tokoh tersebut," katanya kepada Bisnis saat Peluncuran Buku Syair Peggy Melati Sukma berjudul 3,5 Luapan Cinta di Air Tenang, Rabu malam (15/1/2014) di Grato Cafe Jakarta.
Buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh telah diluncurkan oleh Pusat Dokumentasi Sastra H.B Jassin pada 3 Januari 2014. Buku tersebut disusun oleh Tim 8 antara lain Jamal D Rahman, Acep Zamzam Noor, Ahmad Gaus, Berthold Damsausher, Joni Ariadinata, Agus R Sarjono dan Nenden Lilis Aisyah.
Buku tersebut menjadi kontroversial lantaran memuat Denny JA yang dipertanyakan sepak terjangnya dalam kesuastraan Indonesia. Belum lama ini, kalangan sastrawan dan pecinta sastra membuat petisi untuk menarik buku tersebut dari peredaran.