Bisnis.com, JAKARTA- Komisi Nasional Perlindungan Anak mengimbau kepada para orangtua untuk mendampingi anak dari tayangan televisi yang tidak mendidik.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi mengatakan saat ini tayangan hiburan di sejumlah televisi berpotensi mengajarkan pola pikir anak yang buruk.
"Perlu kampanye bersama agar anak bisa diselamatkan dari bahaya tayangan hiburan yang tidak berkualitas," katanya kepada Bisnis, Selasa malam (21/1/2014).
Untuk diketahui, fenomena acara hiburan di sejumlah stasiun televisi saat ini sangat dikhawatirkan lantaran tidak menanamkan edukasi bagi anak.
Sejumlah kalangan bahkan membuat petisi untuk memberhentikan tayangan hiburan yang mengandung unsur sara, pelecehan fisik yang bisa berdampak buruk bagi generasi mendatang.
Seto menambahkan pihaknya tengah menjajaki beberapa stasiun televisi guna menayangkan kembali program Si Komo yang sempat menjadi favorit anak di Tanah Air.
"Pertengahan tahun ini program Si Komo yang tentu mengandung unsur edukasi akan ditayangkan kembali," paparnya.
