Ilustrasi/Bisnis.com
Show

Seniman & Aktivis Makin Masif Tolak Reklamasi Teluk Benoa

Puput Ady Sukarno
Jumat, 24 Januari 2014 - 00:41
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Suara penolakan terhadap rencana reklamasi pantai di Teluk Benoa Bali oleh PT Tirta Wahana Bali International (TWBI) oleh para aktivis, seniman serta sejumlah eleman masyarakat lainnya semakin masif dan kuat hingga menggema di Jakarta.

Sejumah elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBALI), yang selama ini masif melakukan penolakan rencana reklamasi pantai di Teluk Benoa Bali itu, kembali menyuarakan penolakannya, dengan menggelar konser musik di Jakarta.

Panggung solidaritas bertajuk ‘Selamatkan Pesisir Indonesia Itu’ digelar di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jalan Hang Lekir, Jakarta, mulai pukul 18.00 WIB, dengan dimeriahkan sejumlah musisi seperti Marjinal, Black Bandit, Ecodefender, D’Jenks, dan lainnya.

Koalisi ForBali selama ini terus melakukan aksi penolakan, terutama di Bali. Selain melakukan aksi demonstrasi damai, mereka juga rutin menggelar aksi konser mini sepekan sekali, dibeberapa lokasi di Bali, guna terus menyuarakan penolakan rencana reklamasi Teluk Benoa Bali.

Terakhir, mereka menggelar aksi di Istana Presiden, Kantor UKP4, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta, Rabu (22/1/2014). For Bali juga tengah menggalang dukungan melalui petisi www.change.org/SaveBenoa yang saat ini telah didukung lebih dari 6.600 orang.

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyatakan bahwa rencana reklamasi pantai yang akan dilakukan oleh PT. TWBI tersebut akan menghabiskan kawasan hutan mangrove seluas 838 hektar, yang fungsi ekologisnya tak tergantikan. Dampak yang ditimbulkan adalah bencana banjir dan abrasi pantai akan setiap saat mengancam warga jika reklamasi pantai tetap dilakukan.

Kordinator Walhi Bali, Gendo Suardana mengatakan, selama ini penyelamatan Teluk Benoa Bali bukan hanya disuarakan oleh aktivis lingkungan hidup saja, namun seluruh elemen masyarakat Bali, dan diantaranya para seniman dan musisi yang peduli dengan kondisi lingkungan hidup di Bali dan Indonesia pada umunya.

“Musisi Jerinx SID ‘Superman is Dead’, Gembul ‘Navicula’, Coki ‘Netral’, Sarasdewi merupakan pendukung penyelamatan lingkungan hidup di Bali. Lagu ‘Tolak Reklamasi’ yang bisa diakses di Youtube diciptakan dan disuarakan oleh para musisi dan aktivis. Panggung-panggung solidaritas dari para musisi itu adalah salah satu bukti kepedulian terhadap lingkungan yang begitu besar,” tuturnya, ketika ditemui Bisnis, di Jakarta, Kamis (23/1/2014).

Musisi-musisi di atas menyatakan bahwa penyelamatan Teluk Benoa memang harus disuarakan oleh lebih banyak kalangan. Sebab, proyek reklamasi tersebut sebenarnya bukan hanya mengancam kawasan konservasi dan biota laut yang ada didalamnya, namun juga penghancuran nilai sosial dan kultural masyarakat Bali.

“Sampai kapan pun, dengan sekuat tenaga, kami akan terus berupaya menyelamatkan Teluk Benoa dan lingkungan hidup di Indonesia. Perjuangan inilah yang akan kami sampaikan kepada anak cucu kami kelak,” kata Jerinx ‘Superman Is Dead’, Kamis (23/1/2014).

Kepala Departemen Advokasi dan Kampanye WALHI Nur Hidayati mengatakan keterlibatan musisi dan para seniman dalam setiap advokasi dan kampanye penyelamatan lingkungan hidup bersama WALHI, menandakan bahwa isu lingkungan hidup milik semua orang.

Karena, lanjutnya hal ini menyangkut soal keberlanjutan kehidupan, yang mana bukan hanya untuk hari ini, namun juga generasi yang akan datang.

Koordinator Pendidikan dan Penguatan Jaringan Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARRA), Selamet Daroyni mengatakan bahwa proyek reklamasi di berbagai daerah di Indonesia memudahkan pengusaha untuk menguasai lahan-lahan di pesisir.

Menurutnya reklamasi tersebut juga akan memberikan dampak bagi penghidupan nelayan dan menghilangkan daya dukung lingkungan di kota-kota pesisir yang mengakibatkan banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro