Bisnis.com, JAKARTA - Konser Singing Toilet untuk korban erupsi Gunung Sinabung yang digelar 2 Februari 2014 lalu di Graha Bhakti Budaya TIM, Jakarta berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp100 juta.
Donasi tersebut didapat dari hasil penjualan undangan donasi tanda masuk, lelang barang, 30% dari hasil bazar Craft Day dan penjualan merchandise band. Donasi juga langsung masuk ke rekening BRI atas nama Dewan Kesenian Jakarta qq Donasi Kemanusiaan.
“Diluar dugaan, ternyata kekuatan dan semangat berbagi itu selalu ada dan tulus, juga dangat kuat. Tidak menyangka juga para pengisi semua tampil dengan kekuatan penuh dan maksimal. Terlebih jumlah penonton yang hampir dua kali lipat target kami. Banyak yang sedih karena kehabisan donasi tanda masuk.” Tutur Is, pentolan Payung Teduh, salah satu pengisi acara dalam rilis yang diterima Bisnis, Jumat (7/2/2014).
Acara yang dipersembahkan oleh Dewan Kesenian Jakarta bersama sepuluh band pengisi acara ini berhasil membuat ludes undangan donasi tanda masuk. Sebanyak 780 undangan donasi tanda masuk ludes terdonasi sejak pukul 15.00 WIB.
Selain donasi dalam bentuk uang, donasi berupa barang terkumpul 59 karung besar. Terdiri atas 43 Karung pakaian layak pakai, 13 karung popok bayi dan pembalut, 1 karung susu dan makanan ringan, 1 karung tas dan sepatu, dan 1 karung sabun mandi dan alat makan.
Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) bersama Payung Teduh, Float, White Shoes and the Couples Company, Banda Neira, Bonita and the Hus Band, Dik dan Kandank Jurang Doank, Endah n Rhesa, Glenn Fredly, Altjaru, dan Sigmun menggelar konser amal Singing Toilet: Sanitasi Untuk Sinabung untuk pengumpulan dana pembuatan sanitasai yang layak di tempat pengungsian.
“Diluar dugaan, ternyata kekuatan dan semangat berbagi itu selalu ada dan tulus, juga dangat kuat. Tidak menyangka juga para pengisi semua tampil dengan kekuatan ppenuh dan maksimal. Terlebih jumlah penonton yang hampir dua kali lipat target kami. Banyak yang sedih karena kehabisan donasi tanda masuk.” Tutur Is, pentolan Payung Teduh, salah satu pengisi acara Singing Toilet: Sanitasi Untuk Sinabung.
Sumbangan yang didapat dalam Singing Toilet: Sanitasi Untuk Sinabung akan segera disumbangkan ke korban letusan Sinabung. Pembuatan sanitasi rencananya akan dikerjakan mulai Februari 2-14 dengan menggandeng mitra dari Wanadri. Selain itu, untuk penyaluran bantuan berupa barang-barang juga akan disalurkan melalui Wanadri.
Gunung berapi Sinabung yang terletak di Dataran Tinggi Karo, Sumatera Utara terus meletus sejak letusan besar pertama yang terjadi pada 2010. Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengumumkan peningkatan status Gunung Sinabung dari level "Siaga" menjadi "Awas" terhitung mulai 11 November 2013 lalu. Sampai
“Pada Januari 2014 saja sudah tercatat sekitar 29.000 ribu jiwa atau sekitar 9.000 keluarga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung, bahkan 16 orang jadi korban amukan awan panas gunung tersebut,” paparnya.