Referensi

Puthut EA Luncurkan Kumpulan Cerpen Sebuah Kitab Yang Tak Suci

Puput Ady Sukarno
Sabtu, 5 April 2014 - 21:17
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah Kitab Yang Tak Suci adalah sebuah buku berisi 12 cerita pendek (cerpen) pilihan terbaik karya Puthut EA yang mendapatkan banyak pujian berbagai kalangan sebagai puncak estetika dan kepenulisan dari seorang Puthut EA.

Gayanya bertutur cerita tentang segala yang muram, kalah, gelap, depresif dan lebih merayakan negativitas sebagai rupa cerita yang dominan membuatnya menjadi pembeda dari penulis lain di jamannya yang lebih suka mengekplorasi sensualitas, reliji dan patriotis. Puthut hanya ingin bercerita tentang sesuatu yang dekat dan sederhana.

Sebagian besar, dari 12 cerpen karya Puthut EA yang semuanya ditulis ulang sama persis oleh penerbit Indie Book Corner, Yogyakarta pada Februari 2014, dengan buku cetakan pertama yang pernah dicetak Penerbit Sumbu, Yogyakarta, Desember 2001, menggambarkan keabsurdan yang silih berganti pada watak, tokoh, maupun alurnya.

12 cerpen dalam antologi Sebuah Kitab Yang Tak Suci ini berkisah tentang orang-orang yang tak bernama dari riwayat yang gelap bagai dongeng dari negeri antah-berantah. Namun justru itulah yang membuat tema menjadi lebur dalam keabsurdan yang sama.

Metafora dan jalinan kata dalam 12 cerpen karya penulis kelahiran Rembang, Jawa Tengah itu khas dalam keindahan lirisnya, mirip puisi, tetapi sekaligus penuh keterusterangan yang melampaui batas kesopanan awam dan kadang-kadang berteriak dengan nada muram.

Seperti terlihat dalam cerpen bertajuk Rahim Itu Berisi Cahaya, yang tersaji dekonstruksi terhadap logika penciptaan yang patriarki.

Cerita pendek itu mengisahkan seorang perempuan yang kecewa berat terhadap keputusan Tuhan. Si perempuan ingin Tuhan mencipta laki-laki dari sehelai rambutnya yang rontok dan buah apel dosa diganti dengan daun tembakau agar dirinya tak tertarik memetiknya.

Suatu hari, seorang lelaki yang kalah bertaruh menebak warna apel dengan Adam menghampiri kehidupannya yang berjanji tanpa cinta. Sang pecundang membuat perempuan itu jatuh cinta, lalu bersedia menikah.

Namun mereka tidak ingin mempunyai keturunan manusia dan memilih mencipta bayi cahaya. Dan masih banyak lagi cerpen absurd lainnya karya Puthut EA yang bisa Anda baca di buku antologi puisi ini.

Setelah lebih dari sekitar 13 tahun lalu dicetak untuk pertama kalinya, kini antologi cerpen Puthut EA ini, kembali dicetak dalam dua format yang berbeda, yakni pertama berbentuk buku digital, agar bisa dinikmati sesuai perkembangan jaman yang ada saat ini.

Serta, buku satunya lagi adalah buku fisik kertas yang dicetak amat terbatas. Selain untuk memenuhi keperluan dokumentasi adalah juga untuk penghormatan terhadap para pembaca yang selama bertahun-tahun telah menunggu Puthut EA untuk menerbitkannya kembali.

Bagi Anda yang ingin mengetahui satu titik yang dialami oleh Puthut EA ketika menjadi seorang pretensius, yang terjebak pada panorama diksi dan menggali kata-kata sekedar untuk berakrobat kalimat, karya ini adalah rekam jejaknya. Selamat membaca. Selamat menikmati keabsudannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro