Bisnis.com, BEKASI - Satu lagi fashion store dari luar negeri meramaikan toko busana di Indonesia. Kali ini bernama Piazza Italia yang berpusat di Italia.
"Ini merupakan store kami yang pertama di Indonesia dan untuk kawasam Asia Tenggara. Lokasinya di Summarecon Mall Bekasi," kata Mario Rendola, International Brand Manager for Piazza Italia, di sela-sela pembukaan toko ritel tersebut, Jumat (9/5/14).
Dia menuturkan Piazza Italia pertama berdiri pada 1993. Selama beberapa tahun terakhir telah menjadi salah satu perusahaan fashion yang terkemuka, dengan harga terjangkau.
Hingga saat ini, lanjutnya, fashion store Piazza Italia sudah memiliki jaringan 50 toko di sejumlah negara.
Isi toko tersebut cukup beragam. Mulai dari busana untuk kalangan anak muda, juga ada bagi orang dewasa. Dilengkapi juga dengan pendukung penampilan seperit tas, sepatu, dasi, dan carf. Juga ada aksesoris seperti kalung, gelang, dan anting.
Mario menuturkan sesuai dengan perkembangan waktu, konsep toko ritel tersebut terus diperbarui. Strategi pengembangannya berfokus hanya di lokasi dengan lalu lintas tinggi.
Dia mengatakan tata letak setiap lokasi dipelajari sesuai dengan ukuran, untuk menjamin visibilitas produk. Sedangkan toko menggunakan tata letak persegi panjang klasik, dan layout-nya berbentuk lingkaran.
Kinez Riza, Direktur PT Mitra Ritelindo Citratama (MRC) yang menjadi partner Piazza Italia di Indonesia, menambahkan target market dari toko fashion ini adalah keluarga. Ada busana untuk wanita, pria, tua, dan muda.
"Tapi busana untuk anak-anak belum ada di Bekasi ini. Karena masih kurang besar tokonya. Ini total luasnya mencapai 400 m2," ujar Kinez.
Kinez mengatakan produk fashion Piazza Italia ini cukup terkenal di luar negeri. "Selain kualitasnya bagus, harganya masih terjangkau oleh masyarakat umum," ungkapnya.
Dia menuturkan hingga akhir 2014 ini, pihaknya akan membuka toko Piazza Italia di Grand City Surabaya, dan di Summarecon Serpong, Tangerang Selatan.
Fashion
Piazaa Italia Hadir Di Indonesia
Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Martin Sihombing