Bisnis.com, JAKARTA - Penelitian yang diterbitkan inCell Reports menyatakan orang-orang kelaparan di malam hari memang disebabkan gen mereka. Hasil ini diperoleh dari hasil pengujian terhadap tikus.
Sindrom makan pada malam hari muncul tatkala gen yang seharusnya bersinkronisasi dengan pola makan dan tidur tak berfungsi lancar, demikian kesimpulan seperti dilansir bbc.com, Sabtu (24/5/2014).
Kondisi tersebut menyebabkan pola makan seseorang berubah. Lambat laun jika tak diperbaiki akan mengarah jadi kecenderungan makan banyak sehingga berat badan naik. Orang dengan kondisi ini diperkirakan 1% - 2% di antaranya akibat kebiasaan makan saat malam.
"Selama beberapa waktu, orang berpikir sindrom makan di malam hari ini tidak nyata," kata Peneliti Utama Satchidananda Panda dari Salk Institute di La Jolla, Amerika Serikat. Sindrom ini kini dikategorikan sebagai gangguan makan yang belum diketahui jelas penyebabnya.
Penelitian ini dilakukan kepada tikus yang dibiakkan dengan menempatkan gen pola tubuh manusia padanya. Peneliti menyimpulkan kelainan dalam gen menghasilkann gangguan tidur dan pola makan.
"Penelitian ini menjawab banyak pertanyaan mengenai bagaimana siklus pola makan dan tidur diatur," ujar Satchidananda.
